KLIKANGGARAN - Maraknya penipuan berkedok promosi membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan kepada masyarakat agar waspada. Karena kini marak modus penipuan berupa phishing atau upaya untuk mendapatkan informasi seseorang dengan teknik pengelabuan .
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pelaku menggunakan aplikasi melalui link berkedok promosi dengan identitas KAI seperti logo, nama, dan foto-foto perkeretaapian.
"Link penipuan ini kembali ramai beredar melalui sosial media dan aplikasi percakapan. Aplikasi tersebut memiliki ciri-ciri alamat situs yang mencurigakan," jelas Martinus, VP Public Relations KAI.
Link tersebut yaitu http://mmmjemp.cn, http://bankruptcymelodious.cn, http://qxowtod.cn, http://crueltyspongy.cn, http://ambulancesodium.cn, http://negotiatefoam.cn, http://deceptivebuffalo.cn, dan lainnya.
Dalam releasse yang dikirim ke awak media, Joni Martinus meminta agar masyarakat jangan klik link tersebut dan jangan mengikuti langkah yang disampaikan, bahkan hingga memberikan data ke website tersebut. Kemudian juga jangan menyebarluaskan link atau tautan mencurigakan tersebut.
Dikhawatirkan dalam link tersebut terdapat malware/virus/scam dalam arti tindakan terencana yang bertujuan mencuri uang dengan cara mengakali, membohongi, menipu pihak lain, serta mengambil data pribadi melalui virus.
“Diharapkan berhati-hati serta waspada terhadap info dan promosi yang mengatasnamakan KAI. Informasi resmi terkait promo dapat dipantau melalui website kai.id atau media sosial KAI121,” tutup Joni Martinus.