KLIKANGGARAN -- Dedi Mulyadi merupakan Anggota DPR RI periode 2019-2024 ini kini rutin mengunggah kegiatan sehari-harinya di Kanal Youtubenya KANG DEDI MULYADI CHANNEL kini Kamis (14/10/2021) sudah mencapai 1,95 juta subscribers.
Kang Dedi Mulyadi atau KDM yang juga akrab disapa Kang Dedi, membuka konten YouTube dengan judul ‘VIRAL! BAIM WONG DAN SEORANG KAKEK, WARGANET RAMAI2 MENYERANG, KANG DEDI BILANG BEGINI’ yang diunggahnya pada hari Rabu (13/10/2021) dengan kalimat yang penuh makna.
“Buah yang jatuh dari pohonnya itu lebih enak dibanding buah yang dalam keadaan hijau (belum matang, red.) sudah dipetik. Akhirnya rasanya tidak begitu manis,” ungkap Kang Dedi Mulyadi sembari memungut satu buah mangga yang jatuh di halaman rumahnya.
Baca Juga: Jumlah Tentara AS yang Bunuh Diri Lebih Banyak daripada Yang Tewas Sebab Virus Corona, Kok Bisa Sih?
“Yuk kita sama-sama anak-anak muda untuk konsen pada pertanian dan kemudaian memilih pertanian yang memiliki mutu,” tambahnya.
Lanjut mengomentari kejadian Baim Wong yang viral, KDM bertutur bahwa dirinya adalah orang yang relatif mengenal Baim Wong. KDM bercerita bahwa Baim Wong ketika pertama kali bertemu dengannya merupakan orang yang tidak sombong, mau bercerita tentang pengawalan hidup dan sebagainya.
KDM berpendapat bahwa ada dua hal yang yang dapat dilihat dari sikap Baim Wong terhadap Kakek Suhud.
Baca Juga: Malam Jumat bagi Yang Single, Lakukanlah 3 Hal ini!
“Hal yang pertama adalah dia terlihat sedikit merasa agak kesal saya lihat, ketika dia diikuti oleh bapak yang menggunakan motor itu sehingga ada perasaan tidak enak dalam hatinya,” tuturnya.
“Yang kedua setelah sampai ternyata Bapak itu meminta uang,” tambahnya.
Selanjutnya KDM melihat bahwa sebenarnya dalam hati Baim Wong itu dia tidak menyukai orang yang sengaja meminta. Tetapi dia sangat menyukai orang yang bekerja. Mungkin kala itu dalam dirinya ingin memberikan pelajaran bahwa Baim Wong lebih menyenangi orang yang bekerja.
Baca Juga: Brugh! Viral Video Mahasiswa Dibanding Aparat, Roy Suryo Ikutan Komen, Apa Komennya?
“Tetapi maksud yang baik itu disampaikan dengan cara yang kurang tepat,” tegasnya.
Alasan KDM menyebut kurang tepat itu di antaranya adalah karena orang yang dihadapi Baim Wong adalah orangtua. Sehingga tidak sejalan dengan tradisi bahwa terhadap orangtua harus dengan adab(tataktakrama) yang khusus.