peristiwa

CERI Tengarai Direksi PHE Telah Dikendalikan Kartel Pabrikan Pipa Minyak

Senin, 14 Agustus 2023 | 20:15 WIB
Yusri Usman

"Khusus kebutuhan PT. Pertamina Hulu Rokan, untuk dua jenis pipa tersebut di atas pada anggaran tahun 2023 mencapai hampir Rp 1 triliun. (Terlampir)
Jika ditotal anggaran kebutuhan kedua jenis pipa oleh Group PHE setiap tahun, bisa mencapai sekitar Rp 4 triliun.
Sayangnya, kebutuhan pipa tersebut selalu ditenderkan dalam satu paket, sehingga dugaan terjadi praktek kartel alias arisan sesama 4 (empat) perusahaan (PT. KHI, PT. BPI, PT. SPI. dan PT. ISP) selama ini sulit dibantah, sudah pasti Pertamina kehilangan kesempatan memperoleh efisiensi dari harga pengadaan yang kompetitif," jelas Yusri.

Praktek tender yang selama ini dijalankan oleh Group PT PHE itu, kata Yusri, ternyata selain membuat Pertamina kehilangan kesempatan untuk memperoleh harga lebih murah, ternyata praktek itu melanggar Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, kami segera akan menggugatnya ke KPPU terhadap praktek kartel di subholding PHE.

Oleh sebab itu, kata Yusri, CERI jauh-jauh hari menyarankan Direksi Subholding PT. Pertamina Hulu Energi dan anak-anak usahanya dalam pelaksanaan tender ke depan dapat dipisahkan antara tender Line Pipe API 5 L dengan tender Pipe Pile ASTM A- 252.

"Jika tender tersebut dipisahkan, maka akan banyak pabrikan dalam negeri bisa memproduksi Pipe Pile ASTM A-252 dengan TKDN yang memenuhi syarat sesuai aturan yang akan bisa ikut berpartisipasi mengikuti tender, sehingga dipastikan akan terjadi persaingan yang sehat dan harga yang kompetitif yang tentunya sangat menguntungkan Pertamina," kata Yusri.

Halaman:

Tags

Terkini