(Kamu tertawa, saya tertawa. Kamu menangis, aku menangis. Kamu jatuh, aku tertawa sampai menangis)", tulis Ridwan Kamil pada 2 Juli 2012.
Ridwan Kamil pun memberikan klarifikasinya melalui akun Twitter resminya.
Berikut klarifikasi Kang Emil terkait hal tersebut;
1. Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja.
Baca Juga: Inilah Kronologi, Penyebab dan jumlah Korban Longsor di Empang Bogor
2. Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan.
3. Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan.
4. Apa pun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia.
Hatur Nuhun.
Baca Juga: Inilah Motif RD, Anak Lilis Karlina jadi Bandar Narkoba, Benarkah Ekonomi?
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.