Baru-baru ini Ono Surono tidak setuju dengan program siswa masuk barak militer dari KDM, namun ia merasa tak memiliki kuasa untuk menghentikannya.
Baca Juga: Dua Bahasa, Satu Identitas: Literasi Bahasa Indonesia di Tengah Dominasi Asing
"Menurut saya kalaupun sudah berjalan, yang bisa menyetop siapa?," tanya Ono dikutip dari TV One, Rabu, 14 Mei 2025.
"(DPRD) Gak bisa, orang Pak KDM juga tidak ingin diskusi sama DPRD, disampaikan di media sosial, ngapain diskusi dengan DPRD bikin lama katanya," ujar Ono.
Lebih jauh pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terkait program tersebut.
"Makanya nanti kita lihat, panggil dulu Disdiknya," terangnya.
"Dua minggu ini kita lihat dulu, benar tidak yang tadi Prof Gamal sampaikan. Jangan-jangan anak yang ikut di barak militer ini, keluar berkumpul lagi membentuk geng," imbuhnya.
"Saya lebih setuju tentaranya yang masuk ke sekolah, jadi tidak siswanya yang masuk militer," tegasnya.
Silakan bagikan artikel ini.