KLIKANGGARAN --- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menginginkan sebuah pemerintahan yang mengedepankan kebersamaan, persatuan, dan kolaborasi.
Hal ini ia tegaskan dalam pidato perdananya usai dilantik sebagai Presiden kedelapan Republik Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD belum lama ini.
“Di tengah cita-cita besar yang kita idam-idamkan, kita perlu kebersamaan, persatuan, kolaborasi, kerja sama, bukan cekcok yang berkepanjangan,” ucap Prabowo.
Dengan semangat kebersamaan tersebut, kata dia, akan melahirkan para pemimpin yang arif dan bijaksana yang bangga dengan tradisi dan adab bangsa sendiri.
“Kita perlu para pemimpin yang tidak caci maki, yang cinta dengan budaya dan sejarah bangsa sendiri, yang bangga dengan tradisi dan adab bangsanya sendiri,” jelasnya.
Ia mengatakan, dengan semangat kebersamaan, persatuan, dan gotong royong, bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur”.
“Hanya dengan kebersamaan, kita akan mencapai cita-cita leluhur kita, yaitu bangsa yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo’. Bangsa di mana rakyatnya cukup sandang, pangan dan papan,” imbuhnya.
Eks Menteri Pertahanan ini juga berharap wong cilik bisa hidup makmur dan sejahtera. “Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, senyum dan ketawa,” tandasnya. (LHr)