peristiwa

Kepala Sekretariat Presiden: Paskibraka Silakan Pakai Jilbab Saat Tugas Upacara HUT RI di IKN

Kamis, 15 Agustus 2024 | 13:42 WIB
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono (Istimewa)

KLIKANGGARAN --- Kisruh soal anggota Paskibraka 2024 terkait pelepasan hijab atau jilbab saat pengukuhan dan rencana pelepasan jilbab saat pelaksanaan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia akhirnya mendapat tanggapan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono.

Heru menegaskan bahwa anggota Paskibraka perempuan sangat boleh menggunakan jilbabnya saat bertugas pada saat upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara.

“Kami, baik di tingkat pusat yang besok tanggal 17 melakukan pengibaran bendera tetap akan menggunakan jilbab, sebagaimana adik-adik kita mendaftar menggunakan jilbab,” kata Heru di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (14/8/2024), dikutip dari detikcom.

Ia mengungkapkan, anggota Paskibraka tersebut masih mengenakan jilbabnya pada saat latihan, bahkan saat gladi bersih di IKN. “Tadi pagi saya dari IKN persiapan gladi bersih, anggota Paskibra yang putri masih menggunakan jilbabnya,” ungkap Heru, yang juga Pj. Gubernur Jakarta ini.

Heru memastikan, semua anggota Paskibraka yang berjilbab untuk tetap menggunakan jilbabnya saat masuk Istana dan saat upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

“Jadi, saat masuk Istana, mereka sudah seperti itu. Perintah kami adalah meminta kepada seluruh adik-adik putri yang memang menggunakan jilbab untuk tetap gunakan itu (jilbab)," tegas Heru.

Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ziyad, menyambut baik pernyataan Kasetpres Heru Budi. Ia mengatakan bahwa Pancasila, UUD 1945 dan yang terkait dengan keagamaan mesti dipahami dengan baik dan bijak.

“Kami dari MUI menyambut baik apa yang disampikan Istana, dalam hal ini Pak Heru Budi. Ini berarti beliau memahami betul apa itu Pancasila, ap aitu UUD 1945 dan apa yang menjadi hal sesnsitif terklait dengan keagamaan,” kata Ziyad dalam sebuah program di tvOne.

“Jadi, kami sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Pak Heru karena itu kembalikanlah kepada peratuturan yang lebih di atasnya lagi, sehingga adik-adik Paskibraka ini melaksanakan tugas sesuai dengan keyakinannya,” tandasnya.

Sebelumnya viral sebuah berita yang menyebutkan 18 anggota Paskibraka perempuan yang diimbau untuk melepaskan jilbabnya saat acara pengukuhan dan saat bertugas nanti di upacara HUT kemerdekaan. Imbauan ini bersumber dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Sebelumnya, Kepala Badan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, mengklarifikasi berita viral tersebut. Menurutnya, 18 Paskibraka perempuan tersebut secara sukarela mau mengikuti aturan terkait dengan pakaian seragam paskibraka.

“BPIP memahami aspirasi masyarakat, BPIP menegaskan tak melakukan pemaksaan lepas jilbab. Penampilan Paskibra putri mengenakan pakaian, atribut, dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada tugas kenegaraan, yaitu pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada,” kata Yudian dalam jumpa pers di IKN Nusantara, seperti dalam siaran live TV CNN Indonesia, Rabu (14/8) kemarin. (LHr)

Tags

Terkini