peristiwa

Pesan Dakwah yang Terkandung dalam Film Di Bawah Lindungan Ka'bah: Keimanan, Ketaatan, dan Pengorbanan

Kamis, 14 Desember 2023 | 20:59 WIB
film di Bawah Lindungan Ka'bah

KLIKANGGARAN--Film Dibawah Lindungan Ka'bah merupakan film produksi MD Pictures yang dirilis pada tahun 2011. Film ini sutradarai oleh Hanny R. Saputra, dengan melibatkan banyak aktor terkenal seperti Herjunot Ali, Laudya Cynthia Bella, dan Tarra Budiman.

Film Indonesia ini diangkat dari novel karya Buya Hamka dengan judul serupa, "Di Bawah Lindungan Ka'bah" yang terbit pada 1978. Berkat novel tersebut dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, nama Buya Hamka melambung sebagai sastrawan.

Film ini merupakan film bergenre drama dengan selipan kisah romantis dan religi. Film Di Bawah Lindungan Ka'bah banyak mengajarkan tentang keteguhan dan keikhlasan hati.

Baca Juga: Pekerja Seks Komersial dan Kriminalitas: Kisah Kehidupan yang Penuh Penderitaan

Film “Di Bawah Lindungan Ka’bah” banyak memuat pesan-pesan dakwah yang sangat relevan dengan kehidupan nyata. Film ini dibintangi oleh Harjunot Ali sebagai Hamid dan Laudya Cyinthia Bella sebagai Zainab. Berikut pesan dakwah yang terkandung dalam film tersebut:

Iman Kepada Allah
Film tersebut menyampaikan pesan keimanan kepada Allah melalui adegan ibu Hamid mengingatkannya bahwa Allah lebih dari cukup ketika dia sendirian dan diusir dari desanya.

Pesan ini dapat diartikan bahwa Allah lebih dari cukup ketika seseorang tidak memiliki orang yang dicintai dalam hidupnya dan harus meninggalkan kampung halamannya untuk mengikuti hukum adat.

Ibadah Shalat
Hamid sebagai lulusan pesantren selalu menjaga shalat dan menunaikan rukun Islam kedua tepat waktu. Ia menunjukkan bahwa ketaatan harus diutamakan di atas segalanya, dan shalat merupakan salah satu cara seorang hamba mentaati ajaran Islam yang diyakininya.

Ikhlas
Karakter Hamid menghadapi banyak tantangan dalam cerita, termasuk dihukum oleh tetua desa atas tindakan yang menurutnya perlu untuk menyelamatkan nyawa. Meski dituding melanggar ajaran Islam, Hamid tetap bersabar dan menerima hukuman dengan ikhlas.

Sopan Santun
Sebagai lulusan pesantren, Hamid selalu menunjukkan rasa hormat dan sopan santun dalam ucapan dan tindakannya terhadap setiap orang yang ditemuinya, terutama ibunya.

Ia tidak ingin menyakiti perasaan ibunya dan selalu menunjukkan rasa hormat dengan mencium tangannya sebelum meninggalkan desa.

Baca Juga: Maafkan Gibran Masih ingusan! Baru Debat Capres Pertama Sudah Ditegur KPU

Ibadah Haji
Hamid, sebagai seorang muslim yang taat, bercita-cita untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Meskipun keterbatasan keuangan, dia bertekad untuk melakukan perjalanan.

Pesan-pesan dakwah dalam film “Di Bawah Lindungan Ka’bah” ini dapat memberikan tambahan wawasan tentang dunia dakwah dan menjadi pengingat akan pentingnya keimanan, ketaatan, keikhlasan, rasa hormat, dan keteguhan hati dalam kehidupan kita sebagai umat Islam.

Halaman:

Tags

Terkini