Kemudian tak lama setelah mereka menetap di Bandung, terbit ultimatum dari pihak Inggris yang memerintahkan pihak tentara pejuang Indonesia untuk segera meninggalkan Bandung.
Baca Juga: Resmi Menikah, Inilah Sosok Randy Suami Hana Hanifah
Pihak pejuang Indonesia membalas dengan sengaja membakar rumah dan gedung di penjuru wilayah selatan kota Bandung sebelum mereka meninggalkan kota pada 24 Maret 1946, yang dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api .
Ismail Marzuki dan sang istri pun kembali ke Kota Batavia.
Kemudian jadilah lagu "Hallo Bandung" yang diciptakan Ismail Marzuki dalam bahasa Sunda untuk mengenang Bandung.
Dan kejadian Bandung Lautan APi tersebut membuat Ismail Marzuki mengganti beberapa baris liriknya sebagai semangat perjuangan.
Berikut liriknya setelah diubah.
Halo, halo Bandung, ibu kota Periangan
Halo, halo Bandung, kota kenang-kenangan
Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.