olahraga

Mengapa Pasangan Muhammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo Kalah di Final Piala Thomas, padahal Sudah Unggul ?

Senin, 16 Mei 2022 | 06:29 WIB
Pasangan Muhammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo dikalahkan ganda putra India meski sempat unggul di gema kedua pada final Piala Thomas 2022, Minggu (15/5/2022) di Impact Arena Bangkok, Thailand. (Instagram @badminton.ina)

KLIKANGGARAN – Pasangan ganda putra, Muhammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak berhasil menyumbangkan angka untuk tim Piala Thomas Indonesia pada partai final Piala Thomas melawan India, Minggu (15/5/2022) di Impact Arena Bangkok, Thailand.

Pasangan Ahsan/Kevin yang turun partai kedua di final Piala Thomas 2022, gagal untuk menyamakan kedudukan 1-1 setelah sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Lakshya Sen.

Ahsan/Kevin dikalahkan ganda putra India pasangan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy, dengan rubber game 21-18, 21-23, 19-21.

Baca Juga: Inilah Pesan Ketua Umum PSSI kepada Timnas U-23 Indonesia setelah Lolos ke Semifinal Sea Games 2021 !!

Sebetulnya pasangan Ahsan/Kevin bepeluang besar untuk menang melawan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy di partai final Piala Thomas 2022 dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Di game pertama Ahsan/Kevin mengalahkan pasangan Shetty/Rankireddy dengan 21-18. Di game kedua pasangan Ahsan/Kevin sudah memimpin perolehan angka 18-13.

Namun sayang, Ahsan/Kevin justru kalah di game kedua dengan 21-23 sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke game ketiga.

Baca Juga: Inilah Lokasi Sebenarnya Desa Penari dalam Film KKN di Desa Penari. Berikut Penjelasannya!

Saat di game ketiga, keberuntungan tidak berpihak kepada pasangan Indonesia. Ahsan/Kevin dikalahkan ganda putra India 19-21 dan menjadikan skor 0-2 untuk India.

Kevin Sanjaya Sukamuljo menyatakan, salah satu penyebab kekalahan di game kedua adalah karena terlalu bermain hati-hati dan banyak melakukan kesalahan sendiri ketika lawan berhasil mengejar angka.

“Di gim kedua, saat unggul 18-13, saat itu mungkin lawan bermain nothing to lose. Mereka jadi susah dimatikan. Saat lawan mulai nengejar, kita malah makin hati-hati dan banyak melakukan sendiri. Sayang memang akhirnya kalah,” timpal Kevin.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Nama Mandra Trending di Twitter, Apa Hubungannya dengan Mumun? Simak Penjelasannya!

Menurut pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, kekalahan di final Piala Thomas 2022 untuk bahan evaluasi sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi semua pemain.

Herry IP menyatakan, pil pahit ini harus diterima. Kegagalan ini jangan terus diratapi, tetapi menjadi pelecut untuk bangkit kembali.

Halaman:

Tags

Terkini