olahraga

Pemiliki Newcastle United, Amanda Staveley Nilai Roman Abramovic telah Diperlakukan Tidak Adil

Jumat, 4 Maret 2022 | 07:37 WIB
Roman Abramovich bersama legenda hidup Chelsea Frank Lampard (chelseafc.com)

KLIKANGGARAN – Salah satu pemiliki Newcastle United Amanda Staveley mengatakan, Roman Abramovich, pemilik Chelsea telah diperlakukan tidak adil.

Penyataan Amanda Staveley terseubut diungkapkannya menyusul keputusan Roman Abramovich untuk menjual Chelsea karena khawatir sanksi yang akan dijatuhkan Inggris berupa pembekuan aset menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Berbicara di Financial Times Business of Football Summit, Amanda Staveley seperti dilaporkan Sky Sport mengatakan, dirinya merasa sedih hanya karena Roman Abramovich memiliki hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, maka Abramovich akan diberi sanksi.

Menurut pemilik Newcastle itu, perlakukan yang diterima Roman Abramovich sangat tidak adil karena masalah geopolitik akan selalu ada.

Baca Juga: Siapa 'Asep' yang Viral dan Trending di Twitter? Simak Faktanya, Jangan Kaget, Ya...

Baca Juga: Lucky Sondakh Ungkap Perasaannya ketika Sang Anak, Angelina Sondakh Putuskan Mualaf Pindah Agama

"Kami akan selalu memiliki masalah geopolitik. Dunia ini tidak akan pernah tidak memiliki masalah, dan saya tahu ini sangat sulit dan saya sangat sedih hari ini bahwa seseorang [Roman Abramovich] akan memiliki klub sepak bola [Chelsea] diambil karena hubungan mereka mungkin dengan seseorang [Presiden Rusia Vladimir Putin]. Saya tidak berpikir itu sangat adil, sebenarnya, jujur.

Roman Abramovich telah mengumumkan untuk menjual Chelsea seharga 3 Miliar Pondsterling atau sekitar Rp57,4 triliun.

Baca Juga: Selain Dukungan Agnation, Sebutan untuk Fans Fanatik Agnez Mo, Siapa yang Paling Berikan Kebahagiaan Buatnya?

Baca Juga: Inilah Profil Alleiaa Anata Irham, Anak Semata Wayang Ariel Noah yang Kini Semakin Cantik

Dua pengusaha asal Swiss Hansjorg Wyss dan investor Amerika Todd Boehly dikabarkan tertarik untuk memberli The Blues yang dimiliki miliarder Rusia itu sejak 2003.

Abramovich mengumumkan keputusannya untuk menjual Chelsea pada Rabu malam (3/3/2022) waktu setempat, dengan mengatakan dia yakin "itu adalah kepentingan terbaik klub" setelah invasi Rusia ke Ukraina.**

Tags

Terkini