Fajar/Fikri menghadapi pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Rekor pertemuan menunjukkan Fajar/Fikri unggul tipis (1–0).
Prediksi:
Pertandingan diprediksi berlangsung cepat dan keras. Keunggulan head to head memberi modal psikologis, namun konsistensi servis dan duel depan net akan menjadi penentu. Laga berpotensi rubber game.
Peluang Semifinal:
Masih terjaga, kemenangan akan menghidupkan kembali peluang lolos grup.
Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (Ganda Putra)
Sabar/Reza akan menantang unggulan Korea Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Rekor head to head menunjukkan Indonesia kalah 0–1.
Prediksi:
Meski secara statistik tertinggal, kemenangan dramatis di laga pertama menjadi modal besar kepercayaan diri. Jika mampu menjaga momentum dan mengulang permainan agresif, peluang mencuri kemenangan tetap ada.
Peluang Semifinal:
Cukup besar, kemenangan hari pertama membuat Sabar/Reza berada di posisi menguntungkan.
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Ganda Campuran)
Jafar/Felisha menghadapi Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia). Rekor pertemuan tidak berpihak pada Indonesia dengan catatan 0–5.
Prediksi:
Secara realistis, Jafar/Felisha kembali menghadapi tantangan berat. Fokus menjaga ritme dan mengurangi kesalahan sendiri menjadi target utama untuk memperpanjang reli dan mencari celah.
Peluang Semifinal:
Sangat tipis, bergantung pada hasil pertandingan lain di grup.
Hari Penentuan
Hari kedua akan menjadi hari penentuan bagi wakil Indonesia. Jonatan Christie serta Sabar/Reza dinilai memiliki peluang paling realistis untuk menjaga asa ke semifinal, sementara sektor lain membutuhkan hasil maksimal sekaligus bantuan hasil laga grup lainnya.**