(KLIKANGGARAN)--Dua tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, melangkah ke babak 16 besar Kumamoto Masters Japan 2025 setelah tampil impresif pada laga babak 32 besar yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Rabu (12/11).
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi menjadi sorotan setelah membuat kejutan besar dengan menumbangkan unggulan keenam asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan, lewat pertarungan tiga gim ketat, 21-15, 13-21, 23-21.
Kemenangan ini menjadi salah satu hasil paling mengejutkan di hari kedua turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut. Dhinda menunjukkan ketenangan dan determinasi tinggi pada poin-poin kritis gim ketiga.
Akun resmi @badmintontalkcom mencatat, “Dhinda membuat kejutan, kalahkan unggulan keenam asal Thailand lewat pertandingan rubber game. Good job!”
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung juga tampil solid dan menunjukkan mental juara. Ia menaklukkan Hung Yi-Ting (Chinese Taipei) dengan skor 17-21, 21-9, 21-18.
Sempat tertinggal di gim pertama, Gregoria berhasil membalikkan keadaan berkat penguasaan tempo dan variasi serangan yang efektif.
Dalam unggahan @badmintontalkcom, disebutkan, “Tertinggal di game pertama, Jorji berhasil membalikkan keadaan dan melaju ke babak selanjutnya.”
Dengan hasil ini, Indonesia menempatkan dua wakil tunggal putri di babak 16 besar turnamen berhadiah total USD 475.000 tersebut.
Pada babak berikutnya, Dhinda akan menghadapi tunggal putri Jepang, Asuka Takahashi, sementara Gregoria akan menantang Hina Akechi, juga dari Jepang.
Kedua laga ini akan menjadi ujian penting bagi para pemain Indonesia untuk menjaga konsistensi dan peluang menuju babak perempat final. Sektor tunggal putri sendiri menjadi fokus regenerasi PBSI, dan keberhasilan Gregoria serta Dhinda di Jepang menegaskan arah pembinaan yang mulai menunjukkan hasil positif.**
(*)