Format ini dirancang untuk meningkatkan tempo permainan, menguji konsistensi, serta mengurangi keletihan pemain di level junior yang harus menjalani jadwal padat selama dua pekan kejuaraan.
Ujian bagi Tim Indonesia
Perubahan format ini disambut serius oleh tim pelatih PBSI. Mereka menilai sistem baru akan menuntut konsentrasi penuh dan kerja sama solid antar pemain.
Wakil kapten tim Indonesia, Rinjani Kwinnara Nastine, menilai format baru justru membuka peluang bagi Indonesia untuk kembali berjaya.
“Lawan pun pasti masih menyesuaikan. Jadi siapa yang lebih cepat beradaptasi, itu yang punya peluang besar. Tahun lalu dengan sistem baru kita bisa juara, semoga tahun ini juga bisa,” ujar Rinjani.
Sementara kapten tim, Moh. Zaki Ubaidillah, menganggap perubahan format ini menambah tantangan tersendiri.
“Di sistem baru ini gak bisa lengah sedikit pun. Setiap poin sangat berharga. Jadi fokus, mental, dan kecepatan berpikir di lapangan harus benar-benar dijaga,” tegasnya.
Dengan format baru yang lebih cepat, dinamis, dan strategis, BWF World Junior Championships 2025 diyakini akan menjadi ajang pembuktian generasi muda bulutangkis dunia — termasuk tim Indonesia yang siap mempertahankan supremasi di level junior.**