olahraga

Inilah Penyebab Kekalahan Telak Putri dari Akane Yamaguchi di Semifinal Korea Open 2025 Menurut Pelatihnya

Minggu, 28 September 2025 | 06:43 WIB
Pelatih tunggal putri, Imam Tohari ungkap penyebab utama Putri KW kalah telak dari Akane Yamaguchi di semifinal Korea Open 2025. (PBSI)

(KLIKANGGARAN) -Pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari mengungkapkan penyebab kekalahan telak Putri Kusuma Wardani dari Akane Yamaguchi di semifinal Korea Open 2025.

Menurutnya, permainan Putri terlalu mudah dibaca sehingga lawan asal Jepang itu mampu mendominasi jalannya pertandingan.

Putri harus puas terhenti di babak empat besar setelah menyerah dua gim langsung dengan skor 9-21 dan 14-21 dari unggulan kedua dunia tersebut.

“Hari ini permainan Putri sudah dihafal oleh Akane jadi semua tertebak arah pengembaliannya. Saya melihat akhirnya Putrinya menjadi bingung dan tidak bisa keluar dari tekanan. Rasa percaya diri pun menurun, bisa dibilang hilang setengah,” ujar Imam.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Evaluasi Dugaan Keracunan MBG: Panggil Kepala BGN, Ingatkan Kasus Tak Boleh Dipolitisasi

Meski sempat tampil lebih baik setelah interval gim kedua, Putri tidak mampu menahan gempuran serangan cepat Akane yang tampil semakin percaya diri.

“Ini memang masih terus berproses tapi selain itu saya juga ingin Putri ke depan bisa menang untuk menambah kepercayaan dirinya sendiri,” tegasnya.

Imam menilai, yang perlu diperkuat Putri bukan hanya teknik dan fisik, tetapi juga mental.

Ia mencontohkan Akane sebagai pemain yang berhasil bangkit hingga kembali menjadi juara dunia berkat disiplin, komitmen, dan mental yang kuat.

Baca Juga: Lonjakan Profesi Host Live Streaming di 2025: Masuk 10 Besar Lowongan Kerja, Cocok untuk Gen Z dengan Gaji Rp3-5 Juta

“Akane adalah tipe pemain yang kalau ada ide permainan dan dieksekusi lalu berhasil, pedenya semakin menjadi. Serangan dan kecepatannya semakin meningkat dan meningkat. Powernya di sana, mental keyakinan. Ini yang harus dicontoh dan diperkuat oleh Putri lagi selain teknik dan fisik pastinya,” jelas Imam.

Dengan kekalahan ini, langkah Putri di Korea Open 2025 harus terhenti di semifinal. Meski begitu, pengalaman menghadapi pemain top dunia diharapkan bisa menjadi bekal berharga bagi pengembangan kariernya ke depan.**

 

Tags

Terkini