Ibrahima Konate turut menekankan pentingnya mensyukuri hidup selagi masih bisa.
“Diogo… aku masih tak percaya ini. Hancur rasanya. Lebih dari sekadar pesepakbola luar biasa, kau adalah manusia hebat, sahabat, saudara,” tulis Konate.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara Buntut Skandal Suap dan Perintangan Penyidikan
“Hari ini Diogo dan Andre, kemarin orang lain, besok mungkin kita. Mari kita nikmati setiap momen yang diberikan hidup — bersama keluarga, teman, bahkan orang asing. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi esok.”
Luis Diaz, yang juga pernah bermain bersama Jota, menuturkan betapa besar pengaruh sang sahabat dalam hidupnya.
“Aku tak punya kata-kata… ini sakit sampai ke jiwa. Bukan hanya karena dia di lapangan, tapi karena siapa dia di luar itu. Ada satu gestur Diogo yang akan kuingat seumur hidupku,” tulis Diaz.
“Peluk untuk Rute, tiga anaknya, dan seluruh keluarga. Beristirahatlah dalam damai, Diogo dan Andre.”
Curtis Jones, James Milner, hingga James McConnell juga ramai menuliskan belasungkawa serupa, menegaskan betapa besar tempat yang Diogo Jota miliki di hati mereka.
Dalam kesedihan ini, para pemain Liverpool sepakat pada satu hal: keluarga Jota tidak akan pernah berjalan sendiri. “You’ll Never Walk Alone” tak hanya akan terus dinyanyikan di Anfield, tetapi juga dijaga dalam janji untuk selalu ada bagi keluarga Diogo Jota — selamanya.**