KLIKANGGARAN – Tidak lama setelah dipecat Barcelona sebagai manajer, Xavi Hernandez langsung memberikan komentar yang diunggahnya di akun Instagramnya @Xavi.
Tidak ada rasa sakit hati atau marah atas keputusan Barceleno yang memecatnya. Padahal sebulan lalu, ketika Xavi memutusakan mundur sebagai manajer, Barcelona mati-matian membujuknya untuk bertahan sampai kontraknya habis pada Juni 2025.
Dalam unggahannya di media sosial Instagram, Xavi menulis:
“Terima kasih banyak kepada semua orang. Kepada para penggemar, para pemain, staf, karyawan klub, Presiden, Dewan Direksi, direktur olahraga, media, dan semua yang telah saya bagi perjalanan selama dua setengah musim ini.”
“Saya berharap yang terbaik untuk klub yang selalu saya cintai.”
Xavi mengaku, tidak mudah meninggalkan klub yang telah menjadi bagian dari hidupnya. Xavi Hernandez adalah pemain yang tumbuh besar di Barcelona dan tidak pernah meninggalkan barcelona untuk bermain di klub lain.
“Tidak pernah mudah untuk meninggalkan klub yang telah menjadi bagian hidup Anda, tetapi saya melakukannya dengan bangga, setelah dua setengah tahun memimpin ruang ganti yang telah menjadi seperti keluarga kedua bagi saya,” tulisnya.
Baca Juga: CEO JPMorgan Asia Pasifik: Tiongkok Terlalu Besar untuk Dikesampingkan
“Saya telah bekerja dengan grup pemain yang fantastis dan staf yang luar biasa. Berkat mereka semua, kami telah mencapai tujuan yang ditetapkan, yang diakhiri musim lalu dengan gelar La Liga dan Supercopa. Musim ini, hal-hal tidak berjalan seperti yang kami inginkan, tetapi kami telah memberikan yang terbaik dan membantu pertumbuhan generasi muda pemain La Masia yang menginspirasi semua penggemar Barcelona,” tulis Xavi lebih lanjut.
Minggu, 25 Mei 2024 adalah hari terakhir Xavi bersama Barcelona sebagai pelatih, saat melawan Sevilla.
Capaian Xavi di Barcelona
Xavi akan meninggalkan Barcelona dengan klubnya berada di peringkat kedua klasemen Liga Spanyol.
Baca Juga: Inilah Momen Gading Martin Ungkap Masih Sering Menginap di Rumah Gisel, Kok Bisa?
Barcelona mereka memasuki hari terakhir musim ini pada hari Minggu dengan tertinggal 12 poin dari juara bertahan Real Madrid.