KLIKANGGARAN – Dorongan dan motivasi yang diberikan Presiden Jokowi sebelum Timnas Indonesia melakukan pertandingan perdana penyisihan grup D Piala Asia 2023 Qatar, tampaknya belum bisa membantu Timnas mengalahkan ataupun bermain imbang dengan Irak.
Pada laga perdana penyisihan grup D Piala Asia di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024), Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Irak.
Timnas Indonesia pada laga melawan Irak yang berada di peringkat 63 FIFA itu, tertinggal kemasukan gol pertama pada menit ke 17 melalui kaki Mohanad Ali.
Gol Irak kemudian dibalas oleh Mareselino Ferdinan pada menit ke 37 sehingga skor menjadi sama 1-1.
Baca Juga: Ternyata ini Alasan Maruarar Sirait Pilih Pamit dari PDIP, Loh, Kenapa?
Timnas Indonesia kembali tertinggal ketika di masa injuri time, tepatnya menit ke 45+7, Irak kembali memasukan gol ke gawang Timnas Indonesia melalu kaki Osama Rasid sehingga keduduk 1-2 untuk Irak.
Pada babak kedua, tepatnya menit ke 75, Irak kembali menambah satu gol melalui kaki Aymen Hussein.
Skor 1-3 untuk kekalahan Indonesia tidak berubah hinggal pertandingan usai.
Dorongan semangat dari Presiden Jokowi
Sebelum pertandingan melawan Irak dimulai, Presiden Jokowi memberikan semangat kepada Asnawi dan kawan-kawan melalui teleconference.
“Selamat bertanding di Asiacup Qatar 2023. Berikan yang terbaik untuk Indonesia, untu Garuda mendunia,” ucap Presiden Jokowi seperti diunggah media sosial PSSI dan Erick Thohir.
“Terima kasih dukungan dari Bapak Presiden Joko Widodo untuk Timnas Indonesia di Piala Asia,” tulis Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam media sosialnya.
Kekalahan pada laga perdana penyisihan grup Piala Asia 2023 Qatar ini, seperti membenarkan bahwa Timnas Indonesia beda kelas dengan Irak.
Pada peringkat FIFA pada 21 Desember 2023, Irak menempati peringkat 63, atau nomor tujuh di Asia, sedangkan Indonesia ada di posisi 146.