“Saya tidak menjauhkan diri dari apa yang saya katakan dan saya berdiri, hari ini dan selalu sampai nafas terakhir saya, demi kemanusiaan dan kaum tertindas.”
Pemain berusia 28 tahun itu juga mengatakan tak ada yang bisa dibenarkan dari pembunuhan atas 3.500 anak di Gaza dalam 3 pekan terakhir.
Melihat respons dari El Ghazi, pihak Mainz tidak tinggal diam. Di hari yang sama mereka menyampaikan informasi bahwa FSV Mainz 05 mengakhiri kontrak mereka dengan Anwar El Ghazi, dan hal ini merupakan tindakan yang diambil atas unggahan pemainnya itu di akun media sosial pribadinya.
Baca Juga: Celine Evangelista Akui Panggil Papa Pada Jaksa Agung, Jadi Betulkah Statusnya Ani-ani?
Menanggapi pemutusan kontraknya El Ghazi membuat sebuah unggahan di akun twitter pribadinya, “Mempertahankan apa yang benar, meskipun itu berarti berdiri sendiri”.
El Ghazi menambahkan, “Hilangnya mata pencaharian saya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan penderitaan yang menimpa orang-orang yang tidak bersalah dan rentan di Gaza #stopthekilling”.**