KLIKANGGARAN – Federasi Sepakbola Palestina menolak tawaran PSSI untuk menggunakan Indonesia sebagai homebase atau kandang saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, 21 November mendatang.
Dalam keterangannya yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Sabtu malam (4/11/2023), Ketua Umum PSSI Erik Thohir menawarkan kepada Federasi Sepakbola Palestina untuk berlatih dan bermain menggunakan fasilitas yang ada di Indonesia.
“Selaku Ketum PSSI, saya mengundang tim sepak bola Palestina untuk berlatih dan bermain menggunakan fasilitas yang ada di Indonesia sementara waktu,” tulisnya di akun Instagram @erickthohir.
Baca Juga: Inilah Sosok Arif Andriawan Pendukung Israel, Viral Sebut Pendukung Palestina 'Tidak Ada Otak'
Undangan kepada Federasi Sepakbola Palestina disampaikan melalui WA oleh Sekjen PSSI Yunus Yusi. Dalam undangan tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan memberikan fasitas kepada Timnas Palestina jika menggunakan Indonesia sebagai homebase atau kandang saat pertandingan melawan Australia 21 November mendatang.
Fasilitas yang diberikan Ketua Umum PSSI meliputi akomodasi, transportasi dan stadion untuk digunakan sebagai tempat berlatih dan bertanding.
Undangan tersebut menurut Erick Thohir sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Baca Juga: Celine Evangelista Akui Panggil Papa Pada Jaksa Agung, Jadi Betulkah Statusnya Ani-ani?
Timnas Palestina Menolak
Federasi Sepakbola Palestina atau Palestine Football Association melalui wakil ketuanya, Susan Shalabi menolak tawaran Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Federasi Sepakbola Palestina memilih Kuwait sebagai kandang atau homebase saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2023 melawan Australia, 21 November mendatang.
Alasan Federasi Sepakbola Palestina memilih Kuwait, karena jaraknya lebih dekat dengan Palestina.
Baca Juga: 'Now and Then' Dirilis Sebagai Bentuk Cinta dan Persaudaraan untuk Mendiang John Lenon
“Meski Vice President Palestine Football Association, Susan Shalabi, menyampaikan, Palestina memilih Kuwait karena jarak yang lebih dekat,”tulis Erick Thohir lebih lanjut.