KLIK ANGGARAN --- Tuan rumah Piala Eropa 2024, Jerman, harus tersingkir lebih cepat. Padahal sebelum perhelatan akbar ini digelar, Jerman diprediksi bakal meraih gelar kampiun tahun ini. Minimal pasukan Julian Nagelsmann ini bisa mencapai final.
Alih-alih mencapai final, Die Mannschaft, sebutan Jerman, malah tersingkir lebih awal di babak perempat final. Jerman takluk 1-2 dari ungggulan lainnya, Spanyol, melalui pertandingan yang sangat ketat selama 120 menit, di Stuttgart Arena, Jumat (5/7/2024) WIB.
Pertandingan Jerman kontra Spanyol berlangsung ketat dan sangat menarik. Kedua tim saling jual beli serangan sejak menit awal babak pertama. Bukti ketatnya laga ini adalah keluarnya 16 kartu kuning dari saku wasit. Jerman dapat sembilan kartu, Spanyol tujuh kartu.
Tujuh kartu kartu kuning yang didapat Spanyol, dua di antaranya berbuah kartu merah buat bek Spanyol, Dani Carvajal. Jangan lupa kejadian menarik lainnya saat Pedri harus mengalami cedera parah akibat benturan fisik dengan gelandang Jerman, Toni Kroos.
Baca Juga: Pendaftaran Masamba Run Berhadiah Total Rp43 Juta Resmi Dibuka, Kadisporapar: Silakan Daftar!
Pedri pun harus berakhir prematur di menit ke-8 akibat cedera yang dialami. Posisinya digantikan Dani Olmo. Masuknya si nomor 10 ini rupanya menjadi berkah buat Spanyol. Pasalnya, pergerakan Olmo begitu eksplosif dalam melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan.
Skill individu Olmo terbukti ampuh mengobrak-abrik area pertahanan Jerman. Kehadiran Fabian Ruiz makin memudahkan kinerja Olmo. Meski saling jual beli serangan, kedua tim tak mampu menciptakan gol. Skor kacamata menjadi hasil yang adil buat kedua tim di babak pertama.
Mendapat gempuran bertubi-tubi dari La Furia Roja, julukan Spanyol, pelatih Jerman melakukan perubahan mendasar pada babak kedua. Hasilnya, gelandang Jerman, Robert Andrich, beberapa kali terlihat mengancam gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon.
Pun dengan striker Kai Harvertz yang juga beberapa kali memiliki peluang untuk memecahkan kebuntuan. Namun, kesigapan bek Spanyol, Dani Carvajal, di area pertahanan sendiri mampu mematahkan segala usaha dan upaya dari striker Arsenal tersebut.
Baca Juga: Nilai Religius Dalam Novel Cinta dalam Sujudku Karya Diana Febi: Sebuah Analisis
Terlalu asyik menyerang, Spanyol malah mencuri gol terlebih dahulu melalui Dani Olmo yang secara sempurna mampu mengonversi umpan terukur bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, menjadi gol. Bola yang meluncur tak mampu ditepis kiper Manuel Neuer.
Tertinggal 0-1, Jerman terus meningkatkan intensitas penyerangan. Striker nomor sembilan Niclas Fuellkrug dimasukkan untuk menambah daya gedor, sekaligus upaya menyamakan kedudukan. Masuknya Fuellkrug sedikit memberi harapan bagi Jerman.
Akhirnya, upaya Jerman menyamakan kedudukan berbuah manis. Semenit jelang waktu normal berakhir, Florian Wirtz, pemain pengganti yang masuk di babak kedua, sukses menciptakan gol penyama kedudukan melalui tendangan voli yang sempat memantul lapangan.
Gol penyama kedudukan ini mampu memperpanjang napas Jerman. Skor sama kuat, 1-1, hingga waktu normal berakhir. Pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. Pada tambahan waktu ini, terdapat kejadian yang menarik perhatian.
Baca Juga: Memahami Kekayaan Simbolik dalam Novel Larung Karya Ayu Utami: Pendekatan Semiotika
Artikel Terkait
Pukulan Brutal Pereira Akhir Ronde I dan Tendangan Brutal Awal Ronde II Akhiri Perlawanan Prochazka di UFC 303
Bukan Ronaldo, Ini Pahlawan Sesungguhnya yang Loloskan Portugal ke Babak Perempat Final
Kemenangan Argentina atas Ekuador di Perempatfinal Diwarnai Kegagalan Penalti Panenka dari Messi
Preview Euro 2024: Spanyol vs Jerman, Final Kepagian