KLIKANGGARAN --- Tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kalah dengan sangat mudah dari Shi Yu Qi (Cina), 21-17 dan 21-5, pada partai pertama final Piala Thomas 2024, Minggu (5/5/2024), di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China.
Ginting di gim pertama selalu tertinggal dengan gap yang amat lebar hingga 7-11 dan 20-16, meski sempat memperpendek jarak poin menjadi 21-17 di akhir gim pertama.
Pada gim kedua, ia terus melakukan kesalahan sendiri. Parahnya, Ginting tertinggal 1-10 dan 1-14.
Baca Juga: China Masih Terlalu Tangguh, Indonesia Runner Up Piala Uber 2024
Runner up All Englad tahun 2024 ini baru bisa mengambil poin keduanya setelah melalui 14 kali permainan, 2-15. Namun, setelah itu, angka Ginting kembali tersendat hingga Shi Yu Qi mengunci permainan dengan sangat mudah, 6-21. Ginting terlalu sering melakukan kesalahan sendiri.
Sementara Yu Qi terus melakukan serangan-serangan yang membuat Ginting tak dapat menemukan ritme terbaiknya.
Tampil di bawah tekanan, Ginting tak punya kesempatan untuk berkembang. Hal ini diperparah dengan atmosfer di dalam arena yang membuat Yu Qi seperti mendapatkan tenaga ekstra.
Baca Juga: KPUD Banyumas Tetapkan Harus Dapat Pendukung 89 Ribu agar Bisa Maju Pilbup Perseorangan di Banyumas
Indonesia tertinggal 0-1. Kini, Indonesia berharap kepada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang turun pada partai kedua. Fajar/Rian akan menghadapi Liang Wei Keng/Wang Chang.
Jika berhasil mencuri poin, maka Indonesia masih punya harapan pada Jonathan Christie yang akan turun pada partai ketiga. Tunggal kedua ini akan berhadapan dengan Li Shi Feng, tunggal Cina yang permainannya juga tak kalah hebat dari rekannya, Shi Yu Qi. (LHr)
Artikel Terkait
Kemenangan atas Korsel Diwarnai Kartu Merah, Indonesia Jadi Debutan Terbaik di Piala Asia U-23
Gasak Thailand 3-0, Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Uber 2024
Menang Mudah Atas China Taipei, Indonesia Lolos ke Final Piala Thomas 2024
China Masih Terlalu Tangguh, Indonesia Runner Up Piala Uber 2024