Jakarta, Klikanggaran--– Dalam rangka memperingati Hari Thalassemia Internasional yang jatuh setiap tanggal 8 Mei, organisasi kemanusiaan Relawan Siaga turut melakukan aksi sosial Donor Darah Ramadan (DORA) 2021 untuk membantu masyarakat yang menderita penyakit kelainan darah tersebut di kantor PMI Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (1/5/2021).
Aksi sosial yang digagas oleh Thalassemia Movement tersebut bertemakan “Defeating Stigma, Finding the Real You”. DORA 2021 dilakukan karena stok darah di PMI DKI Jakarta saat ini menurun drastis karena pengaruh pandemi Covid-19 dan stigma masyarakat tentang larangan donor darah di bulan Ramadan.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengapresiasi kegiatan tersebut mengingat berkurangnya stok darah selama pandemi ini, apalagi dilakukan pada bulan Ramadan.
"Melakukan donor darah di bulan suci Ramadan merupakan perbuatan mulia, saya bangga kepada para pendonor darah yang peduli terlebih kepada para penderita Thalassemia. Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan kepedulian dan minat masyarakat untuk mendonorkan darah, terlebih di bulan suci Ramadan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan," kata Ariza.
Sebagai bentuk dukungan terhadap DORA 2021, Ketua Umum Relawan Siaga, Letjen (Purn) TNI Agus Sutomo, juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap melakukan donor darah selama Ramadan.
“Di bulan baik ini kita harus banyak membuat kebaikan, salah satunya adalah dengan membantu saudara-saudara kita, adik-adik kita yang mengalami thalassemia ini dengan mendonorkan darah kita. Relawan Siaga siap mendukung PMI dan akan menjadikan kegiatan (donor darah) ini rutin setiap tiga bulan sekali,” jelas Agus.
Annisa, perwakilan dari Thalassemia Movement yang hadir dalam acara donor, mengatakan, para pasien thalassemia ingin dilihat sebagai orang normal dan bukan orang sakit. Ia menyampaikan terima kasihnya kepada Relawan Siaga yang telah bersedia menyumbangkan darahnya untuk para penderita thalassemia.
“Terima kasih untuk bapak dan ibu semua yang sudah membuat kami hidup lebih lama lagi. Berkat donor darah yang diberikan, kami optimistis menghadapi hidup,” kata Annisa.
Ketua Bidang Sumber Daya PMI Provinsi DKI Jakarta, Syarifudin, mengatakan bahwa setiap hari PMI Provinsi DKI Jakarta memerlukan 1.200 kantong darah untuk men-support 200 rumah sakit yang tersebar di seluruh wilayah di DKI Jakarta.
Pandemi Covid-19 yang terjadi selama lebih dari setahun terakhir membuat animo masyarakat untuk donor menurun drastis. Tetapi, Syarifudin optimistis masyarakat akan datang kembali untuk mendonorkan darahnya, seperti yang dilakukan anggota Relawan Siaga.
Masyarakat yang akan donor tidak perlu takut datang ke PMI karena PMI menerapkan prokes ketat. Sebelum melakukan donor, PMI melakukan pemeriksaan fisik, cek suhu, dan disinfeksi secara berkala.