Saat jam makan siang seperti ini pilihan tepat jika kita memilih untuk menyantap nasi hangat beserta sayur dan lauk pauknya, apalagi jika memang dari pagi belum sempat sarapan maka nasi Padang adalah pilihan terbaik.
Namun tunggu dulu tidak semua warung nasi yang bertulisan nasi Padang benar-benar berasal dari daerah Padang atau maksudnya yang memasak bukan asli urang awak.
Jadi untuk memuaskan nafsu perut mu maka kenali beberapa ciri-ciri nasi Padang yang asli.
1. Untuk kuah per-gulai-an, lihat kuah santannya, apakah encer atau kental? Kalau encer maka itu bukan asli Padang
2. Untuk sambalnya biasanya tersedia dua warna yaitu sambal merah dan ijo dan pastikan rasanya tidak manis dan pahit
3. Rasa rendangnya cendrung pedas, agak asin dan kering, warnanya hampir seperti hangus (ini karena proses memasaknya yang lama, selain itu juga rasa asin dan proses memasak yang lama akan membuat rendang lebih tahan lama/tidak mudah basi) ada juga yang tidak kering/basah disebut rendang Kalio
4. Ajak ngobrol yang jualan dengan bahasa Padang (jika tidak bisa maka dengarkan obrolan mereka) jika mereka mengerti bahasa Padang maka bisa dipastikan rumah makan mereka asli Padang
5. Tanyakan masakan ini dari Sumatra Barat, kabupaten mana?. Jika menjawab Bukittinggi, Payakumbuh, Pariaman dijamin rasanya mantab (dan juga tentunya asli). Jika menjawab Padang Kota, Batusangka atau daerah lainnya itu juga enak. Kalau tidak menjawab itu berarti Padang palsu. Ini pengalaman saya ya, perlu di garis bawahi takutnya penyuka masakan Minang garis Padang kota dan kota selain yang saya sebut diatas tidak terima. Intinya jika mereka bisa menyebutkan nama daerah khas masakan yang mereka jual mereka benar-benar asli namun jika hanya menyebutkan khas Padang saja maka bisa dipastikan bukan yang asli
6. Untuk wilayah Jogja kalau mau makan di RM Padang Asli coba datang ke : Sederhana Jl. Kaliurang KM 5.6 dan
Jl. Kaliurang KM 4.5
Sebenarnya ada beberapa lagi tempat langganan saya tapi saya sudah lupa hanya mengingat dua tempat itu saja karena dekat dengan kosan dan tempat kerja saya.
Sewaktu di Jogja, lidah saya tidak cocok dengan makanan disana karena cendrung manis dan tidak pedas sama sekali jadi nasi Padang adalah penolong saya selain itu juga yang pastinya di rumah makan Padang selalu menyediakan gulai kepala ikan (pengalaman yang ketahui orang Jawa tidak suka makan kepala ikan)
7. Untuk daerah diluar Jogja bisa di coba ke Simpang Raya, Sederhana, Sari Bundo, Pagi Sore dan Garuda (legendanya rumah RM Padang di Sumatra Utara).
8. Jika bertemu dengan rumah makan Padang Ampera, ini juga (dipastikan) asli. Biasanya kalau di Sumatra tempatnya kaki lima, tempatnya seperti warteg bahkan warung tenda di tengah pasar, itu Asli ya walau harganya mulai Rp. 10.000 an tapi rasanya enak dan mantab kadang ada yang ngalahin RM Padang ternama. Untuk di Pulau Jawa jarang sekali. Ampera ini mengacu RM Padang ya, bukan Ampera masakan Sunda.
Apakah ada yang mulai lapar? Jika iya, silahkan merapat ke rumah makan Padang terdekat.
Sumber foto : warkop starbak