Jakarta.www.klikanggaraan.com,--Teror pandemi Covid19 yang tidak berkesudahan memotivasi Warga Permata Sawangan, Kota Depok, menemukan cara terbaik membina anak-anak & remaja agar tetap menerima pendidikan.
"Alhamdulillah, kami menemukan solusi. Pemanfaatan gadget secara maksimal untuk mengisi work from home, pengganti dihentikannya proses belajar mengajar tatap muka di sekolah," ujar Fajar Sulaiman, Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid, Darul Huda, terpilih periode 2021-2024, menggantikan Eko Prasetianto.
Bagi Fajar Sulaiman, pendidikan formal memang dibutuhkan dalam dunia formalitas bursa kerja.
Tetapi, katanya, kultur budaya Nusantara membutuhkan pendidikan & pengajaran keagamaan dalam bingkai keindonesiaan. "Akhlak yang baik, In sya Allah, menunjang terbentuknya kebaikan karakter bangsa. Inilah yang baru dimulai, dengan prinsip lebih baik terlambat ketimbang tidak berbuat sama sekali.".
Untuk itulah, dia bersama pengurus DKM Darul Huda didukung warga Permata Sawangan segera merealisasikan program-program kebaikan bersama dengan manajemen transparan berdasar kegotongroyongan. "Sumbangsih warga sekecil apapun menjadi amal baik bagi individu, keluarga & lingkungan. Insya Allah".
Parenting
Adalah Setiyo Iswoyo yang menginisiasi membangun kesadaran remaja untuk berpacu merancang masa depan gemilang.
"Pengajaran melalui zoom menjadi pilihan terbaik di tengah situasi pandemi Covid19, disesuaikan dengan program WFH Pemerintah," ujar Praktisi Parenting Multiple Inteligensia itu, warga setempat.
Antusiasme remaja didukung para orang tua bersangkutan, Iswoyo mengakui semakin menyemangati panggilan nuraninya untuk berbagi manfaat kepada lingkungan. Tercatat sedikitnya 35 remaja mengikuti program setiap Jumat malam bertajuk: Bincang Motivasi Online : Menjadi Remaja yang Tidak Biasa.
Bagi anggota Tim Pengembangan Nasional Kurikulum 2013 itu, membangun kesadaran para remaja dalam meraih kunci kesuksesan tersebut terkandung memiliki akhlak mulia, menjaga ibadah, meraih ridho orangtua, menjaga pergaulan, semangat & fokus belajar.
"Kemampuan mengembangkan keterampilan Abad 21 itu berupa kemampuan komunikasi dan kolaborasi, kreativitas dengan berpikir kritis," ujar Pak Ia atau Abi Hisyam, panggilan akrab Iswoyo, master trainer millennia 21" Century academy itu.
Adapun materi pengajaran yaitu: Mengenai Diri & Merancang Cita-cita; Etika Bersosial MEdia & Pemanfaatan HP secara Positif; Adab terhadap Orangtua, Keluarga & Teman; Etika Pergaulan Remaja dalam Islam.
Penulis : Iksan