komunitas

Sosok Gus Im di Mata Aktivis Muda NU

Kamis, 10 September 2020 | 12:50 WIB
hery


Klikanggaran.com- K.H. Hasyim Wahid atau yang biasa di sapa Gus Im mungkin tidak setenar sang kakak, yaitu KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden RI.


Namun siapa sangka, ternyata Gus Im, adalah seorang yang sangat istimewa bagi kalangan muda NU. Banyak tokoh muda yang lahir dan besar berkat ilmu dan bimbingan dari tangan dingin sang Gus Im, salah satunya adalah ketua umum Forum Satu Bangsa Hery Haryanto Azumi.


Hery, sapaan akrab Hery Haryanto Azumi menceritakan bagaimana pengalamannya di tempa oleh sang guru (Gus Im) yang merupakan cucu dari pendiri NU KH. Hasyim Asy'ari. Menurut Hery, dirinya menemukan makna dari menuntut ilmu.


"Beliau bagi saya adalah seorang manusia yang sangat istimewa, banyak ilmu yang saya dapat, serta dari beliaulah saya menemukan makna, arah serta petunjuk soal apa kegunaan dari ilmu dan teori yang selama ini kita pelajari tentang kehidupan berbangsa dan bernegara", terang Hery dalam acara tahlil 40 hari Gus Im di sekretariat Forum Satu Bangsa di Tebet, Jakarta selatan, Rabu (09/09/2020).


Hery menceritakan awal mula dirinya kenal Gus Im, awalnya hanya diminta untuk lebih banyak membaca buku-buku, dari membaca buku-buku tersebutlah dirinya mulai menemukan maksud apa yang di harapkan oleh sang guru.


"Saya kenal Gus Im pertama sejak tahun 1998. Keakraban saya dengan Gus Im terbangun setelah sering berdialog dan berdiskusi soal kehidupan, hal ini tentu diawali oleh perintah Gus Im untuk banyak membaca buku yang diminta oleh beliau, setelah membaca buku berlanjut ke diskusi", Ucap Hery.


"Dari situlah saya berfikir, bahwa apa yang diperintahkan oleh Gus Im untuk membaca banyak buku adalah untuk memahami dan berfikir jangka panjang, saya berfikir bahwa beliau berharap kedepan generasi muda NU mempunyai cara pandang yang luas soal berbangsa dan bernegara", tambah Hery.


Menurut Hery, Gus Im Ingin mengajarkan bahwa kaum muda harus mampu melihat persoalan kehidupan secara komprehensif dan seksama.


"Dan dari situlah saya mengetahui maksud dari Gus Im, bahwa kedepan kader muda NU harus mampu mengetahui secara komplit soal lipatan-lipatan sejarah kehidupan secara komprehensif dan seksama," tutup Hery.


Tags

Terkini