komunitas

Vitapreneur Ala Sandiaga: Terus Bergerak di Tengah Pandemi Corona

Rabu, 22 April 2020 | 22:01 WIB
IMG_20200422_215029


JAKARTA (KLIKANGGARAN)—Sandiaga S. Uno, pendiri Relawan Siaga, dalam acara “Ngobrol Relawan Siaga” via Zoom pada Senin, 20 April 2020 menyampaikan salah satu kiat dalam menghadapi krisis yang disebabkan oleh pandemi virus corona.


Sandiaga membuat sebuah analogi: apabila tubuh yang membutuhkan asupan untuk menyehatkan tubuh maka para enterpreneur pun membutuhkan asupan untuk menyehatkan usahanya. Jika untuk tubuh diperlukan vitamin, maka untuk usaha dibutuhkan vitapreneur.


Diskusi Daring Internasional: PMII UNJ Mengajak Warga ASEAN Bersatu Hadapi Pandemi


Kata Sandiaga, salah satu prinsip dalam vitapreneur yang bisa diterapkan dalam kondisi krisis adalah prinsip “be calm in the storm”, tetap tenang dalam menghadapi badai.


-


Dalam prinsip ini, menurut Sandiaga, kita harus meyakini bahwa wabah corona yang sedang terjadi pasti akan berakhir. Sandiaga pun mencontohkan berbagai krisis yang pernah terjadi dan dihadapi berbagai negara pada masa lalu. Krisis-krisis itu pun ternyata berlalu dan semua negara sanggup menghadapinya.


Sambut Hari Bumi Sedunia, BNI Syariah Realisasikan 1.220 Lubang Resapan Biopori di Jaringan Outlet


Sandiaga mengingatkan dalam kondisi pandemi seperti ini sebaiknya jangan berencana terlalu jauh sebab segala sesuatunya bisa berubah dengan cepat. Namun, yang perlu dilakukan adalah memastikan keluarga dan karyawan terlidungi. Sandiaga pun menegaskan bahwa bagi para pengusaha, perlu mempertahankan orang-orang kunci yang menggerakkan usaha kita.


Sandiaga mengingatkan bahwa coronavirus jelas sangat menular, maka tindakan yang harus dilakukan adalah menularkan virus saling menolong. Oleh sebab itu, menurut Sandiaga, kita harus bersatu sebagai kumpulan dan jiwa sebab corona merupakan beban besar kemanusiaan yang harus ditangani melalui tindakan bersama berlandaskan kasih sayang.


Pada kesempatan itu, ia menunjukkan data hasil riset tentang anak-anak muda yang terkena dampak coronavirus baik secara keuangan maupun mentalitasnya.

-


Sebagai manusia, menurut Sandiaga, sewajarnya muncul kekhawatiran dalam diri kita. Untuk mengatasi kekhawatiran itu, kita harus memberi nama atas kekhawatiran itu. Sebagai karyawan, dalam kondisi pandemi yang sangat berat ini, muncul kekhawatiran, yaitu “takut di-PHK”. Untuk mengalahkan kekhawatiran itu, kita akan berupaya beradaptasi dengan new normal.


Bent Crash: Di Balik Jatuhnya Harga Minyak


Sebagai tambahan perlu disampaikan bahwa Relawan Siaga adalah organisasi massa yang didirikan pada 10 November 2019 oleh: Sandiaga S. Uno (Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta), Letjen (Purn) Agus Sutomo (Mantan Dan Paspampres, Dan Kopassus & Pangdam Jaya, Dankodiklat TNI AD & Dan Sesko TNI),  HMBC Rikrik Rizkiyana (Advocate & One of 40 Heroes of Philanthropy in, Forbes Magazine 2017), dan M. Ridho Zarkasyi (Gontor).


Para pendiri mendirikan Relawan Siaga dengan maksud dan tujuan agar organisasi ini menjadi organisasi relawan yang bergerak di bidang kemanusiaan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan hidup sehari-hari.

Halaman:

Tags

Terkini