JAKARTA (KLIKANGGARAN)-- Himbauan pemerintah kepada masyarakat agar bekerja di rumah tentu tidak bisa dijalankan oleh para pekerja yang mendapatkan penghasilan harian seperti ojek online, pedagang kaki lima, pemulung, supir taksi dan lain-lain. Realitas tersebut menyebabkan Satkornas (Satuan Koordinasi Nasional) Banser melakukan pembagian nasi kotak kepada para pekerja harian di Jakarta.
"Aksi pembagian nasi kotak ini merupakan wujud solidaritas Banser kepada para pekerja harian yang penghasilannya tergerus karena sebagian besar kantor meliburkan karyawannya", ujar Jonathan Latumahina, aktivis Banser yang membagikan nasi kotak di Jakarta Barat, Selasa 31/3.
Dalam pembagian nasi kotak di kawasan Kota Bambu dan Tomang Jakarta Barat tersebut, tampak sejumlah Banser Jakarta Barat mengawal dan mendampinginya antara lain Nurhamim, Kasatkorcab Banser 2016-2020.
Menurut Nurhamim, pekerja harian di Jakarta Barat cukup banyak dan menyebar di seluruh pelosok kota.
"Di kolong fly over Tomang, bahkan banyak pekerja harian dan pemulung yang secara ekonomi sangat pas-pasan dan sangat terpukul ketika krisis Corona melanda Indonesia", papar Nurhamim.
Program pembagian nasi kotak untuk pekerja harian tersebut akan terus berjalan selama krisis Corona masih berlanjut. Banser mengajak warga masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan menghubungi PP GP Ansor atau cabang-cabang GP Ansor setempat.