Jakarta, klilanggaran.com---Di tengah hiruk-pikuknya penyebaran covid-19, banyak cara yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat untuk memutus mata rantai virus yang menjadi pandemik nasional tersebut. Mulai dari kalangan selebritis, pelawak, youtuber, hingga anak-anak muda generasi milineal ikut menyuarakan perlawanan terhadap virus corona. Banyak aksi-aksi yang telah dilakukan oleh masyarakat, diantaranya membuat donasi, menjadi relawan, sampai membuat konten-konten di media sosial yang menarik sebagai upaya perlawanan tersebut.
Salah satunya adalah aksi yang dilakukan oleh dua pemuda ini. Melalui saluran youtube bernama Kawan Jhonny, kedua pemuda tersebut mengajak masyarakat untuk bijak menghadapi corona.
Berdurasikan sekitar 15 menit, pada menit-menit awal dalam video tersebut, dua pemuda itu menanggapi kebijakan pemerintah perihal social distancing. Mereka berpendapat bahwa masyarakat masih menanggapi sepele perihal covid-19.
“Kalau lihat waktu imbauan pemerintah terkait membatasi (jam operasional) pembeludakan busway dan KRL, ini kan seakan-akan imbauan itu masih banyak masyarakat yang menganggap itu sepele. Mungkin di satu sisi masih tuntutan pekerjaan. Tapi di sisi lain, apa salahnya sih kita untuk mencegah.” kata pria yang memakai masker.
Selanjutnya, mereka juga membagikan pengalaman tentang keuntungan yang positif ketika harus mengikuti kebijakan pemerintah perihal #dirumahaja. Menurut pria tersebut, dengan beraktivitas #dirumahaja salah satunya dapat meningkatkan intensitas pertemuan dengan keluarga. Hal ini akan meningkatkan pula indeks kebahagiaan seseorang.
Kemudian pria lainnya, berkaos biru donker, menambahkan pula bahwa dengan diam #dirumahaja dapat mencegah penyebaran virus corona. Sebab tidak ada jaminan dari diri sendiri, kalau virus tersebut tidak ada dalam tubuh manusia.
“Jadi memang, kita harus sama-sama menjaga. Karena kita (merasa) sehat, belum tentu sehat. Siapa tahu di dalam diri kita itu ada virusnya.”ujarnya dalam program #JhonNgobrolJhon pada saluran youtube tersebut.
Pria itu juga berpendapat, bahwa dengan adanya kebijakan itu orang-orang akan mempunyai “Me Time”, yaitu memperhatikan diri sendiri atau bisa disebut dengan istilah meditasi. Jadi, selama seseorang itu hidup, orang itu dapat bermeditasi diri kira-kira sudah melakukan apa saja, serta bisa juga mengevaluasi kekurangan dan kelebihan dalam hidup seseorang itu.
Di akhir video, kedua pria itu mengajak masyarakat untuk bersatu mencegah corona bersama-sama. Mereka mengatakan, bahwa hari ini bukan lagi saatnya menyalahkan pemerintah, tetapi sudah saatnya kita mendukung pemerintah. Mereka juga mengapresiasi para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam memerangi virus ini.
“Sekarang tuh banyak muncul (jargon) kalian di rumah aja, biar kami yang bekerja itu sebenarnya jangan dianggap remeh. Jangan sampai mereka yang berjuang mati-matian di garda terdepan kita anggap remeh. Karena kalau lo sakit, siapa yang ngurusin?” tambah mereka.
Tonton video selangkapnya di sini Kawan Jhonny TV