komunitas

Dania, Siswa SMAN 5 Bandung: Masuk ITB Karena Berani Bermimpi

Selasa, 10 Juni 2025 | 16:05 WIB
Dania Laiqa Dzihni, siswi SMAN 5 Bandung, diterima di ITB (dok)

KLIKANGGARAN-- "Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia". Penggalan lagu dari Nidji yang menjadi soundtrack film Laskar Pelangi ini bukan sekadar lirik. Ia menyimpan makna yang dalam—bahwa mimpi adalah cahaya pertama yang menuntun kita ke jalan panjang penuh perjuangan.

Satu hal yang perlu dipegang erat: kita harus berani bermimpi.
Keberanian bermimpi itulah yang membuat B.J. Habibie merakit pesawat, hingga Indonesia mampu menorehkan kebanggaan di langit dunia. Itu pula yang membawa Bill Gates menciptakan Microsoft, menjadikan komputer sebagai bagian dari hidup semua orang.

Dengan keberanian untuk bermimpi, seseorang memiliki alasan untuk berjuang. Ia akan bekerja lebih keras, lebih tulus, dan tak mudah goyah ketika tantangan datang silih berganti. Harapan besar itu ibarat bintang di kejauhan yang terus memberi arah—meski jalannya gelap dan terjal.

Masuk ITB adalah mimpi banyak anak muda di negeri ini. Tak terkecuali Dania Laiqa Dzihni, siswi SMAN 5 Bandung yang sejak lama menyimpan impian untuk kuliah di salah satu kampus terbaik di Indonesia tersebut.

Untuk mencapai mimpinya, Dania tidak tinggal diam. Ia berikhtiar melalui berbagai jalur masuk. Pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Dania mencoba peruntungan. Namun hasilnya membuat hati terjatuh—ia tidak lolos.

Tapi ia tidak berhenti. Tidak ada air mata yang membuatnya gentar. Ia justru bangkit. Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju Roma. Dania pun memilih jalur lain: Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Kali ini, ia tak ingin setengah-setengah.

Dania menambah porsi belajar. Ia menyadari, mimpi besar memerlukan usaha yang tak kalah besar. Waktu, tenaga, dan hati ia curahkan. Setiap detik menjadi ladang perjuangan.

Tak hanya belajar di sekolah atau di rumah, Dania juga bergabung dengan Bimbel Nurul Fikri program PPLS di lokasi belajar NF Sumbawa, Bandung. Ia serius mengikuti bimbingan belajar sebagai salah satu bekal meraih mimpi. Bahkan sejak awal semester 1 kelas 12, Dania sudah memulai persiapan SNBT.

Dan benar saja—usaha memang tidak pernah mengkhianati hasil. Doa dan kerja kerasnya berbuah manis. Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB menjadi salah satu waktu paling bersejarah dalam hidup Dania.

Tangis bahagia pecah. Dania resmi diterima di ITB. Ia lulus melalui jalur SNBT dan diterima di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)—fakultas impiannya. Orang tua dan para gurunya menyambut kabar itu dengan haru dan bangga.

Selamat Dania!
Kau adalah bukti nyata bahwa mimpi bukan hanya milik orang besar—tapi milik siapa saja yang berani mengejarnya. Seperti pesan Bung Karno, "Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."

 

Tags

Terkini