KLIKANGGARAN – Musyawarah Nasional (Munas) VII Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) yang berlangsung di Grand Sahid Hotel, Jakarta, pada 21-23 Februari 2025, menetapkan Fathan Subchi sebagai Ketua Umum IKA PMII periode 2025-2030.
Pemilihan ini menjadi salah satu agenda utama dalam Munas yang dihadiri oleh ratusan alumni PMII dari seluruh Indonesia.
Fathan Subchi, yang saat ini menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Ketua Pengurus Wilayah (PW) IKA PMII DKI Jakarta, berhasil meraih dukungan mayoritas dalam forum tersebut.
Ia diprediksi mengungguli kandidat lainnya setelah melalui proses pemilihan yang berlangsung dinamis.
Kepada Klikanggaran.com sebelum pemilihan ketua umum, Fathan menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran IKA PMII dalam membangun sinergi antara alumni, kader aktif PMII, dan berbagai elemen masyarakat.
“IKA PMII harus menjadi kekuatan strategis dalam membangun bangsa, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia, serta menjadi rumah bagi seluruh alumni PMII dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” ujar Fathan.
Profil Fathan Subchi
Fathan Subchi dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai bidang, baik di pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan.
Sebelum menjabat sebagai anggota BPK RI, ia pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menduduki berbagai posisi strategis di Komisi XI yang membidangi keuangan, perbankan, dan pembangunan nasional.
Sebagai Ketua PW IKA PMII DKI Jakarta, Fathan berperan dalam membangun komunikasi yang solid antara alumni dan kader PMII di wilayah ibu kota.
Ia juga dikenal memiliki komitmen kuat terhadap penguatan kaderisasi, kesejahteraan anggota, dan peran aktif alumni dalam kebijakan publik.
Munas VII IKA PMII yang berlangsung selama tiga hari ini juga menghasilkan berbagai rekomendasi strategis untuk memperkuat peran alumni PMII dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan.
Apabila Fathan Subchi terpilih sebagai Ketua Umum, diharapkan organisasi ini dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bangsa dan negara.(emka)***