Sinergi Hasanah BNI Syariah-GPM Untuk Pesantren Cegah COVID-19: "Lindungi Kamu dan Aku"

photo author
- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 07:26 WIB
bni s 1
bni s 1


JAKARTA, Klikanggaran.com - BNI Syariah bersama Gerakan Pakai Masker (GPM) bersinergi melakukan sosialisasi dan edukasi penggunaan masker di Pondok Pesantren (PP) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur dalam upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19. Kegiatan ini dilakukan dalam format webinar dan disiarkan langsung di youtube BNI Syariah, Jumat (14/8).





Hadir pada kesempatan ini Pengasuh PP Lirboyo Rais Syuriah PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), KH. Abdullah Kafabihi Mahrus; Ketua Umum GPM, Sigit Pramono; Ketua Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah, Dr. Hasanudin; serta Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo. Sebagai penyuluh, turut hadir pula Yenny Wahid dan dr. Kurniawan Kadafi, SPA (K). Selain sosialisasi dan edukasi, pada acara tersebut juga dibagikan 25 ribu masker untuk santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Lirboyo.





-
Santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri menyaksikan acara Gerakan Pakai Masker “Penyuluhan Pakai Masker (PPM) Penyuluhan Untuk Penyuluh (PuP) di Pondok Pesantren Angkatan Kedua” dalam format Zoom Webinar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jumat (14/8).




Sejak berlakunya era Kebiasaan Baru dengan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar, beberapa pondok pesantren sudah kembali dibuka untuk kegiatan belajar mengajar. Pesantren merupakan klaster yang cukup rentan dalam penyebaran virus COVID-19, karenanya para satriwan diharapkan dapat tertib menggunakan masker agar mencegah penularan COVID-19 dan dapat ikut serta mengedukasi sekelilingnya untuk menggunakan masker dalam kehidupan sehari-harinya.





Ketua Umum GPM Sigit Pramono menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Asparindo (Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia) untuk memberikan penyuluhan penggunaan masker pada para pedagang kecil pada 9.200 pasar trandisional yang tersebar di berbagai kota/kabupaten Indonesia. Sekarang ini GPM mengajak para pengurus pondok pesantren di Jawa Barat, Jawa Tengah serta Jawa Timur untuk secara aktif memberikan penyuluhan pada para santri untuk selalu berdisiplin menggunakan masker saat beraktivitas, yang juga diikuti dengan disiplin menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.





“Sebelum ini kami telah melakukan sosialisasi dan edukasi di Pesantren Genggong, Probolinggo, Jawa Timur. Sekarang di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri dan nanti kami akan terus bergerak ke pesantren yang lain. Kami menyadari memakai masker adalah upaya paling mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus COVID-19.  Disiplin menggunakan masker diyakini bisa mencegah hingga 75% risiko penularan,” ujar Sigit.





Sementara Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo dalam sambutannya mengatakan Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen untuk menjalankan Hasanah Way, yang terus menerus berupaya untuk memberikan kebermanfaatan dan kebaikan (Hasanah) yang tidak terputus baik di dunia maupun akhirat.





-
Santri Pondok Pesantren Lirboyo memakai masker dari BNI Syariah bersama Gerakan Pakai Masker (GPM) dalam acara “Penyuluhan Pakai Masker (PPM) Penyuluhan Untuk Penyuluh (PuP) di Pondok Pesantren Angkatan Kedua” yang dilakukan dalam format webinar dan disiarkan langsung di youtube BNI Syariah, Jumat (14/8).




Kegiatan ini diharapkan dapat terus menebar kebaikan sesuai nilai-nilai Hasanah yang dijunjung BNI Syariah, antara lain dengan cara berbagi, berdonasi serta mengedukasi masyarakat untuk memakai masker agar melindungi kamu dan aku, melindungi Indonesia dan melindungi dunia.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Marketing

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wali Kota Resmikan SPBU dan Masjid Lubuklinggau

Jumat, 12 Februari 2021 | 11:13 WIB
X