Lombok Utara, Klikanggaran.com (25-08-2018) - Seperti ibu rumah tangga pada umumnya, ibu rumah tangga di Lombok pun tentu mempunyai kegiatan rutin yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dan, memasak adalah salah satunya. Sudah lebih dari dua pekan ini ibu rumah tangga yang terdampak gempa Lombok itu jarang melakukan aktivitas tersebut.
Hampir seluruh aktvitas rutin di dapur tentu saja tak dapat mereka lakukan dengan leluasa sejak mereka tinggal di pengungsian. Karena rumah dan harta benda mereka hancur, termasuk peralatan rumah tangga yang mereka butuhkan.
Memang, sesekali mereka bisa memasak, membantu kegiatan di dapur umum. Tapi, hal itu dilakukan tentu dengan segala keterbatasan. Selain peralatan yang terbatas, mereka juga harus repot mengurus anak di pengungsian bersama ratusan warga lainnya.
Namun, para ibu rumah tangga korban gempa itu sekarang sudah bisa bernapas lega dan mulai terhibur. Mereka bisa berkreasi memasak dan berkompetisi dalam lomba masak bersama Bright Gas di Lapangan Dusun Terengan, Desa Pemenang Timur, Lombok Utara, pada Jumat (24/8).
Anggardi, Koordinator Relawan Pertamina, mengatakan bahwa kegiatan lomba memasak juga merupakan bagian dari trauma healing bagi korban. Tujuannya, agar mereka kembali bersemangat dalam menjalani hidup seperti sebelumnya.
"Tinggal di pengungsian dalam waktu yang cukup lama, sangat berpengaruh bagi kondisi psikis para korban gempa. Karena itu kami hibur mereka dengan berbagai kegiatan positif," tutur Anggardi.
Adapun juri lomba memasak dihadirkan tim relawan dari bagian medis Pertamina Hulu Mahakam. Masakan dinilai dari sisi rasa, penampilan dan kebersihan. Pertamina hadir di tengah pengungsian korban gempa Lombok dengan memberikan bantuan logisitik, fasilitas tenda pengungsi, mck, dan memastikan penyaluran BBM dan LPG lancar. Untuk menyalurkan bantuan, Pertamina mengerahkan relawan pekerja yang bertugas secara bergilir.
Selain lomba bagi para ibu, lomba juga diadakan untuk bapak dan anak-anak. Lomba disesuaikan dengan kebutuhan mereka, misalnya para bapak mengikuti lomba memindahkan air, sementara anak-anak diajak bermain dengan berbagai permainan menarik.