عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: صَلاَةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلاَتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا، وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لاَ يُخْرِجُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلاَّ رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلِ الْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلاَّهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ، وَلاَ يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلاَةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلاَةَ [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ: 647].
Dari Abu Hurairah (diriwayatkan) ia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Shalat seorang laki-laki berjamaah melebihi shalat yang dikerjakan di rumah atau di pasar sebanyak dua puluh lima kali lipat. Hal ini disebabkan, ia wudhu dengan sempurna, lalu berangkat ke masjid hanya untuk shalat, maka setiap langkah kakinya akan menaikkan satu derajat dan menghapus satu kesalahan. Dan jika ia sudah mengerjakan shalat, maka para malaikat senantiasa berdoa untuknya selama ia masih berada di tempat shalat itu dan belum berhadas. Para malaikat itu berdoa: “Ya Allah, berkahilah dia. Ya Allah, rahmatilah dia”. Dan orang itu tetap mendapat pahala shalat selama ia menunggu shalat.” [HR. al-Bukhari, no. 647]
Sebagai informasi, Abah Aos sendiri sudah dilarang menggunakan nama Suryalaya oleh pimpinan Pesantren Suryalaya, karena dianggap sudah tidak sejalan dengan Ponpes Abah Anom tersebut.
Terkait hal itu, penjelasannya bisa disimak di artikel berikut;
Pimpinan Ponpes Suryalaya Tegaskan Abah Aos Bukan Mursyid dan Pelanjut Abah Anom, Ini Penjelasannya
Silakan bagikan artikel ini.