(KLIKANGGARAN) – Jagat media sosial diramaikan dengan kabar sebuah mobil listrik BYD Song Plus EV yang dilaporkan terkena sambaran petir sebanyak tiga kali berturut-turut.
Insiden ini terjadi saat mobil buatan pabrikan asal China tersebut berada di sebuah rest area di kawasan Beihai, Guangxi, Tiongkok, dan terekam kamera dashcam. Video kejadian pun cepat menyebar di media sosial.
Menurut laporan Interesting Engineering pada Senin, 11 Agustus 2025, pengemudi dinyatakan selamat tanpa mengalami cedera.
“Ketika petir menyambar, arus listrik mengalir melalui permukaan logam kendaraan menuju tanah. Penumpang berada pada tegangan yang sama dengan bodi, jadi tidak tersengat,” jelas seorang pakar kelistrikan otomotif dalam laporan tersebut.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat kilatan cahaya menghantam atap mobil disertai suara ledakan singkat. Wiper mobil tetap bergerak, namun kendaraan sempat berhenti sesaat usai sambaran.
Para ahli mengingatkan, ketika badai petir berlangsung, pengemudi disarankan tetap berada di dalam mobil dan tidak keluar.
"Jika memungkinkan, matikan semua perangkat elektronik termasuk sistem audio dan radio," imbuhnya.
Baca Juga: Ajang Pemilihan Ana’dara Kallolo Resmi Dibuka, Diharap jadi Wadah Penciptaan Generasi Emas 2045
Ia juga merekomendasikan agar semua pintu dan jendela ditutup rapat, lalu menunggu setidaknya 30 menit setelah sambaran terakhir sebelum keluar dari kendaraan.
Meski mobil listrik dapat menjadi tempat paling aman saat badai petir, prosedur keselamatan tetap harus diperhatikan oleh para pemilik, terutama kendaraan berbasis baterai.**