Ini Permintaan Maaf dan Klarifikasi dari Anak SMP yang Viral Mengolok 'Darah dan Daging Anak Palestina', Menyesal dan Berjanji Tak Ulangi

KLIKANGGARAN -- Anak SMP yang menjadikan 'darah dan daging anak Palestina' sebagai guyonan telah meminta maaf dan mengklarifikasi atas perbuatannya yang membuat mereka dihujat.

Anak SMP yang menjadikan 'darah dan daging anak Palestina' sebagai guyonan dalam klarifikasinya berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan yang melukai hati banyak orang tersebut.

Anak SMP yang menjadikan 'darah dan daging anak Palestina' sebagai guyonan itu pun berjanji untuk bisa menjadi lebih baik lagi dan menyesali perbuatannya yang menuai banyak hujatan tersebut.

Baca Juga: Sidang 9 Juli, Ruben Onsu Mantap Ceraikan Sarwendah, Apa Penyebabnya?

Berikut klarifikasi dan permintaan maaf dari Anak SMP yang menjadikan 'darah dan daging anak Palestina' sebagai guyonan yang viral di media sosial.

"Selamat malam, saya di sini meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang telah saya lakukan.

Saya benar-benar tidak berniat untuk menghina apalagi melecehkan suatu pihak tertentu.

Baca Juga: Apa Penyebab Putus dengan Rizky Nazar? Begini Pernyataan dan Klarifikasi Syifa Hadju

Saya juga benar-benar tidak beniat untuk mendokumentasikan suatu kejadian spontan dan lalu saya mem-postingnya di akun sosial media saya.

Saya sadar akan kejadian ini merugikan banyak orang.

Saya benar-benar menyesal, saya benar-benar merasa salah, saya berharap untuk semua ini bisa cepat selesai dan bisa dimaafkan.

Saya selaku pemosting video tersebut benar-benar mohon maaf dan saya akan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, terima kasih," ucap seorang pelaku dikutip dari video klarifikasi dan permintaan maaf yang viral di media sosial.

Baca Juga: Ria Ricis Ungkap Kronologi Foto atau Video Pribadinya Bisa Ditangan Pemeras

"Selamat malam, melalui video ini saya ingin mengakui kesalahan saya dan minta maaf atas perbuatan saya yang telah menyakiti sebagian orang.