Saka Takal Sebut Dirinya Korban Salah Tangkap, Begini Respon Polda Jabar

KLIKANGGARAN -- Baru-baru ini Saka Takal, mantan narapidana pembunuhan terhadap Vina Cirebon dan Eki mengaku bahwa ia merupakan korban salah tangkap.

Saka Takal menyebut bahwa pada saat terjadinya pembunuhan terhadap Vina Cirebon dan Eki, ia sedang disuruh mengisi bensin oleh sang paman.

Saka Takal menegaskan bahwa saat penangkapan terjadi ia hanya mengembalikan motor kepada pamannya yang tengah nongkron di SMPN 11 Cirebon.

Baca Juga: Saksi AEF Akui Melihat Pegi alias Perong di Lokasi Kejadian Vina Cirebon, Begini Penjelasannya

“Jadi sebelum penangkapan saya diminta tolong paman saya buat isi bensin motor. Udah selesai isi bensin, saya kembalikan motor ke paman saya yang lagi nongkrong di SMPN 11 Kota Cirebon,” ungkapnya dikutip dari Facebook Kabar Warga Cirebon pada Jumat, 24 Mei 2024.

Terkait hal itu, Polda Jawa Barat pun memberikan keterangannya.

"Kalau terkait informasi opini yang saat ini dibangun dari pihak manapun tentu kami minta seluruh warga masyarakat menahan diri. Kami akan bekerja sebaik mungkin, kami akan bekerja transparan. Nanti ada waktunya kami akan menyampaikan," Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangannya, Kamis 23 Mei 2024.

Baca Juga: Jaga Tingkat Inflasi, Pj Wali Kota Lubuklinggau Ingatkan Pentingnya IHK

Silakan bagikan artikel ini.