Pali, Klikanggaran.com (06-04-2019) - Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Ir H Heri Amalindo, berpesan pada masyarakat agar tidak menyepelekan perilaku cuci tangan. Karena hal tersebut bisa mengundang banyak penyakit, salah satunya adalah cacingan.
Pesan itu disampaikan Heri saat menghadiri dan membuka Launching Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun 2019 Kecamatan Talang Ubi yang digagas TP.PKK Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI, di SDN 3 Talang Ubi, Jumat (05/04).
"Kami selaku Pemerintah Kabupaten PALI mengucapkan terima kasih terhadap TP.PKK yang bekerja sama dengan Dinkes, mengajak dan mengajarkan siswa untuk menerapkan pola hidup sehat dari hal terkecil, yakni cuci tangan pakai sabun," ujar Bupati.
Memang, cuci tangan terlihat sangat sederhana, tetapi di balik itu ada juga hal sepele mengintai kesehatan kita, terutama anak-anak. Sesudah bermain, sesudah belajar atau sesudah memegang hewan, kalau tidak cuci tangan bisa mengundang banyak penyakit. Untuk itulah, dalam menerapkan pola hidup sehat, Bupati juga mengajak masyarakat, terutama orang tua atau wali murid dan guru, agar mengajarkan anak-anaknya untuk membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas.
"Artinya peran orang tua dan guru sangat penting bagi anak-anaknya dalam menjaga kebersihan diri. Karena siapa tahu ada telur cacing nempel di tangan saat bermain di pasir atau di tanah. Lalu, tidak cuci tangan dan saat makan masuk ke perut, tentu anak tersebut bisa cacingan," terangnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pali, Lydwirawan, mengungkapkan betapa pentingnya membiasakan diri untuk perilaku mencuci tangan.
"Kekurangpahaman masyarakat terhadap pentingnya mencuci tangan yang sering kali diabaikan menjadi perhatian TP.PKK Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) PALI. TP.PKK PALI. Maka kami mengajak siswa SD untuk terapkan pola hidup sehat dari hal terkecil yakni mencuci tangan," ungkap Lydwirawan SKM.