Jakarta, Klikanggaran (18-12-2018) - Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) harus menjadi pionir dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dan pemerintah, demi kamajuan bangsa. Kontribusi tersebut mestinya diberikan oleh mereka, para mahasiswa hasil lulusan dari PTKIN.
Seperti diketahui, masyoritas penduduk Indonesia adalah beragam Islam. Bahkan secara umum, kebudayaan dan kehidupan masyarakatnya kebanyakan di atas nilai-nilai yang dibangun dari ajaran Islam.
Satu hal menarik yang selama ini tergambarkan adalah, Islam memiliki karakteristik global, bisa diterima dalam setiap ruang dan waktu. Namun, pada sisi yang lain, saat ia memasuki berbagai kawasan wilayah. Karakteristik globalnya seolah melebur hilang ke dalam berbagai kekuatan lokal yang dimasukinya.
Hal ini yang kemudian menyebabkan, pendidikan Islam seringkali dianggap tertinggal dan gagal. Dan, hanya melahirkan lulusan-lulusan yang memiliki pemahaman sempit dibandingkan dengan lulusan dari pendidikan umum. Kendati demikian, perguruan tinggi keagamaan Islam terus bertransformasi demi menyiapkan lulusan-lulusan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan zaman.
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Jadi Pionir
Transformasi tersebut mencakup banyak aspek, baik institusional, struktur, maupun kultur dan sosial. Perubahan bentuk dari STAIN menjadi IAIN, atau IAIN menjadi UIN beberapa tahun lalu, merupakan transformasi dalam arti institusional. Beberapa perguruan tinggi Islam sekarang beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi keagamaan Islam mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Tak heran bila salah satu universitas di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kini dikenal sebagai jendela Islam Indonesia di mata dunia. Dari sini kita bisa tahu bahwa perguruan tinggi Islam kini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Di samping itu, dalam lima tahun terakhir, peminat PTKI semakin melejit dan bertambah setiap tahunnya. Bayangkan saja, dari angka 129.741 pendaftar di tahun 2016, naik drastis di tahun 2018 menjadi 218.449 pendaftar.
Ini menjadi bukti, bahwa PTKI kian hari menjadi incaran para siswa untuk menjadi tempat mereka menempa diri di jenjang pendidikan tinggi, demi meraih cita-cita. Selain itu, ini juga menjadi bukti bahwa PTKI menjadi salah satu pionir dalam menyiapkan lululusan yang siap mengisi peran-peran penting di masyarakat.
Baca juga : Peran Besar Perguruan Tinggi Islam di Indonesia