viral

Sosok Alex Kadju Ketum Persaudaraan Timur Raya, Viral di Media Sosial Tuntut Keadilan Dua Mata Elang Ancam 'Pisah'

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:47 WIB
Alex Kadju (Tangkap Layar)

KLIKANGGARAN -- Sosok Alex Kadju tengah ramai diperbincangkan publik dan viral di media sosial.

Sosok Alex Kadju jadi sorotan usai pernyataannya yang menyebut jika pihak kepolisian tidak segera menangkap pelaku pengeroyakan dua 'mata elang', mereka akan melakukan penyerangan balik.

Sosok Alex Kadju, meminta pihak kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku pengeroyokan terhadap dua mata elang yang terjadi di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Michael Wishnu Wardana Bos Terra Drone Indonesia Resmi jadi Tersangka dan Ditangkap Kasus Kebakaran Gedung, Ini Sosoknya

Sebagai informasi, Alex Kadju adalah Ketua Umum Persaudaraan Timur Raya.

Alex Kadju resmi dilantik oleh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Rapat Kerja Nasional I di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat (21/7/2024).

Baru-baru ini Alex Kadju menyampaikan tuntutannya agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku pengeroyokan yang menyebabkan satu anggota mata elang tewas dan satu lainnya luka parah.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Odisha Masters 2025: 10 Wakil Indonesia Berjuang, Peluang All Indonesian Final Terbuka di Banyak Nomor

"Kami mau melakukan penyerangan balik, jujur, karena kami tidak terima saudara kami dibuat seperti binatang. Tidak ada sedikit pun rasa keprimanusiaannya," ujar Alex Kadju.

"Ya, kami orang Indonesia Timur ini diajarin tentang kasih. Toleransi, jangan ajari kami toleransi. Ini sudah kesekeian kalinya kami jadi korban," imbuhnya.

"Dan saya minta, saya sebagai ketua umum Persaudaraan Timur Raya, kami terdiri dari Kalimantan, Maluku, Papua , Sulawesi, NTT, NTB!" ungkapnya.

Baca Juga: Viral Bus Rosalia Indah Salip dari Bahu Jalan Langsung Kanan hingga Hampir Sebabkan Kecelakaan, Bagaimana Nasib Sopirnya?

Lebih lanjtu, Alex Kadju mengancam untuk angkat bendera dan meminta pisah dari NKRI usai menuntut keadilan atas pengereyokan tersebut.

"Tolonglah, aparat kepolisian berlaku adil. Ya, hargai kami juga. Karena, mengapa itu ada sila kelima Keadilan sosial bagi sleuruh rakyat Indonesia kalau tidak berlaku bagi kami orang Indonesia Timur. Kalau memang itu tidak berlaku bagi kami orang Indonesia Timur, kami angkat bendera, kami minta pisah!" Tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini