Tinggalkan Diskominfo Setelah 2 Periode Menjabat Kadis, Ini 6 Pesan Penting Arief Palallo

KLIKANGGARAN -- Sosok Arief R. Palallo sudah tidak asing lagi di lingkup Kabupaten Luwu Utara. Bahkan di lingkup Provinsi Sulawesi Selatan, nama dia juga sudah sangat familiar.

Bicara Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP), nama Arief, tak bisa dilepaskan begitu saja. Boleh dikata, Arief adalah Kominfo, pun sebaliknya.

Pasalnya, pejabat yang mulai dikenal di zaman Bupati pertama Luwu Utara, Luthfi Andi Mutty, ini menjabat sebagai Kadis Kominfo di dua era kepemimpinan Bupati Luwu Utara.

Baca Juga: Inilah Profil Gordon Ramsay, Chef Tempramental dan Kerap Berkata Kotor, Dapatkan Banyak Penghargaan

Pertama Arief menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo, Kebudayaan dan Pariwisata periode 2008 – 2012 saat Bupati Luwu Utara dijabat oleh Drs. H. Arifin Junaidi, M.M.

Kedua, saat dirinya diberi amanah oleh Bupati Luwu Utara saat ini, Indah Putri Indriani, sebagai Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian hingga di akhir Januari 20023.

Tak ada yang abadi. Jabatan yang sudah melekat di tubuh pria kelahiran Banggai 57 tahun silam ini, akhirnya berakhir pada 30 Januari 2023. Menyusul dilakukannya pergeseran jabatan oleh Bupati Indah Putri Indriani, Senin (30/1/2023), di Aula La Galigo Kantor Bupati.

Baca Juga: Inilah Profil Song Joong Ki, Mantan Suami Song Hye Kyo Resmi Nikahi Katy Louise Saunders

Kendati demikian, perjalanan birokrasi Arief belum berakhir. Bupati Indah Putri Indriani tetap memercayai Arief untuk menduduki jabatan yang baru sebagai Kepala BKPSDM.

Menariknya, Kepala BKPSDM sebelumnya, Nursalim, menduduki jabatan Kadis Kominfo-SP yang sebelumnya dijabat oleh Arief. Sekaligus mengonfirmasi adanya pergeseran posisi.

Arief R. Palallo menitip enam pesan penting kepada seluruh jajaran Dinas Komifo, termasuk berharap banyak kepada Kadis baru untuk tetap memperhatikan enam poin tersebut.

Enam poin penting itu adalah: (1) Indeks SPBE; (2) Indeks Keterbukaan Informasi Publik; (3) Quick Win Smart City 2023; (4) Satu Data Indonesia, (5) Pemerataan Infrastruktur BTS; dan (6) Penerapan Tanda Tangan Elektronik sampai Kecamatan.

Dari 6 poin penting pesan Arief Palallo, poin tiga menjadi sangat urgen karena Luwu Utara telah memiliki dokumen master plan BISA Smart City 2023 yang harus segera diimplementasikan.

“Ada beberapa yang saya harapkan kepada teman-teman Diskominfo, yaitu bagaimana mempertahankan prestasi indeks SPBE, indeks Keterbukaan Informasi Publik, dan yang tak kalah pentingnya, quick win BISA Smart City tahun 2023 ini,” kata Arief, usai pelantikan.