KLIKANGGARAN -- Selama beberapa akhir ini cuaca di beberapa wilayah Indonesia elalu diguyur oleh hujan dan angin. Sebetulnya BMKG sendiri telah mengeluarkan pemberitaan cuaca buruk yang terjadi selama seminggu sepekan dalam lama resmi bmkg.go.id.
Pada laman BMKG menyatakan jika selama sepekan kedepan kondisi cuaca di wilayah Indonesia umumnya akan lebih sering didominasi hujan ringan dengan potensi sedang hingga lebat pada sore dan malam hari.
BMKG menghimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir dan hujan es. Dampak lain yang ditimbulkan adalah seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, serta jalanan yang licin.
BMKG juga meliris beberapa daerah yang akan terkena dampak dari cuaca ekstrem tersebut :
1. 27 – 28 Desember 2022 wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Suamtera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua wilayah ini berpotensi mengalami intansitas hujan ringan hingga lebat.
2. 29 – 30 Desember 2022 wilayah Aceh, Sumatera, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur hingga Papua masih akan sama didominasi hujan ringan hingga lebat yang bepotensi angin kencang.
3. 31 Desember – 03 Januari 2023 wilayah seperti Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Suamtera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali akan berpotensi mengalami cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan pada malam hari.
Sementara melalui laman resmi cnnindonesia.com PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan BRIN serta TNI AU untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi di wilayah DKI Jakarta.
“Pak Isnawa Adji (Kepala BPBD DKI Jakarta) sudah berkoordinasi dengan BRN, TNI AU pada siang ini untuk mengantisipasi tanggal 28 dan seterusnya. Mungkin kita pecah dengan konsep TMC, dan pengerukan sungai. Mudah-mudahan tidak datang bencana banjir,” tutur Heru dikutip dari laman cnnindonesia.
Sebelumnya peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin menyebut wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek akan berpotensi dilanda banjir besar akibat curah hujan ekstrem.
“Siapapun anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022 nanti,” kata Erma dikutip laman resmi cnnindonesia.
Menurutnya akan ada badai dahsyat di sejumlah wilayah Indonesia lainnya melalui dua jalur yakni dari barat lewat angin baratan yang membawa hujan badai dari laut (westerly burst), dan dari utara lewat angin permukaan yang kuat (northerly, CENS).***
Artikel Terkait
Gempa Bumi di Mamuju Tengah Sulbar, BMKG: Hati-Hati Gempa Susulan
Cuaca Jakarta, Peringatan BMKG untuk Warga, WASPADA Hujan Disertai Petir, Angin Kencang, Siap-Siap Macet?
Inilah Penyebab Cuaca Ekstrem yang akan Landa Wilayah Indonesia selama Sepakan, Bagaimana Rekomendasi BMKG?
Jika Gempa Cianjur Hanya 5,6 Magnitudo, Lalu Mengapa Begitu Menghancurkan? Inilah Penjelasan BMKG
PARAH! Anggota DPR Ini Menertawakan Kepala BMKG yang Sembunyi di Kolong Meja Saat Gempa Cianjur
Inilah Profil Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG yang Ditertawakan Roberth Rouw karena Gempa dalam Rapat DPR RI
Inilah Profil Roberth Rouw, Viral usai Diduga Tertawakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat Terjadi Gempa
BREAKING NEWS! Gempa Bumi di Sukabumi Magnitudo 5,8, Ini Kata BMKG