Musni Umar Bagikan Video 'Orang Baru Selesai Shalat Dihajar', MAFINDO: Hoaks, Tidak Terkait PKI! Ini Faktanya

KLIKANGGARAN -- Musni Umar kini kembali jadi bahan perbincangan publik dan trending di Twitter.

Pasalnya, Musni Umar membagikan sebuah video yang disebutnya sebagai perilaku PKI.

Musni Umar menuliskan keterangan bahwa dalam video tersebut adalah orang yang baru selesai shalat kemudian dihajar.

Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih Episode 23 dan 24 Lengkap, Hakim Ketahuan Beli Susu Hami untuk Tammy, Lalu?

"Ini perilaku PKI. org baru selesai shalat dihajar. Para pemuda hanya diam tdk bantu. Pemuda tempe," kata Musni Umar dikutip dari Twitternya @musniumar.

Dalam video yang dibagikan Musni Umar pun dituliskan keterangan bahwa semua orang yang ada di dalam video itu tidak bisa menolong orang yang sedang dihajar karena saking ketakutan.

"Semua diam saking ketakutannya sehingga tidak berdaya untuk menolong, tidak ada informasi lebih siapa yg di siksa dan di mana kejadiannya.apa sebabnya," tulis akun Twitter @Mencaricinta**.

Baca Juga: Isu Selingkuh, Cuitan 'Teh Celup' Wendy Walters kembali Dibahas, Warganet: Mungkin Reza Arap Prefer Teh Ocha!

Menanggapi hal itu,Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) mengonfirmasi bahwa video yang dibagikan oleh Musni Umar tidak ada kaitannya dengan PKI.

"TIDAK berkaitan dengan PKI dan Shalat. FAKTA: peristiwa terjadi di Thailand, BUKAN di Indonesia. Selain itu, latar belakang peristiwa berkaitan dengan tuduhan penggelapan oleh seorang atasan terhadap bawahannya yang bergerak di bidang penagihan pinjaman," tulis akun MAFINDO.

Sebagai informasi, Musni Umar merupakan seorang Rektor di Universitas Ibnu Chaldun dan juga Sociologist & Researcher. Master of Sociology UI, Ph.D of Sociology UKM, Professor of Sociology.

Baca Juga: Momen Reza Arap Beri Kejutan dan Bunga untuk Rossa Disoroti, Warganet: Susah jadi Friendly di Indonesia!

Sudah beberapa kali namanya trending di Twitter berkaitan dengan hoaks.

Seperti yang ramai dibicarakan adalah ketika Musni Umar membagikan video jembatan ambruk yang disebutnya terjadi di Samarinda ternyata terjadi di Filipina.