Kepemimpinan Saudi bersikeras bahwa itu tidak ada hubungannya dengan pembunuhan itu, menggambarkannya sebagai operasi jahat yang belum mendapat persetujuan pangeran.
Delapan orang kemudian diadili dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan Saudi pada 2019, dengan lima pria menghadapi hukuman mati.
Namun, tahun berikutnya, hukuman mati diubah menjadi hukuman penjara yang lama. Karena tidak ada terdakwa yang disebutkan namanya, dan persidangan itu diselimuti kerahasiaan, para ahli PBB dan kelompok hak asasi manusia menolak proses pengadilan sebagai palsu.
Turki meluncurkan persidangannya sendiri pada tahun 2020, yang sebagian besar tetap simbolis, karena tidak satu pun dari 26 terdakwa yang pernah muncul di pengadilan.
Tuduhan yang dilontarkan ke Riyadh oleh pemerintah Turki pada saat itu membuat hubungan kedua negara tegang, dengan Arab Saudi secara efektif memberlakukan boikot terhadap barang-barang Turki, dilaporkan memotong ekspor Ankara hingga 90%.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Turkey reveals Khashoggi trial transfer decision".
Artikel Terkait
Regulator Liga Primer Setujui Pangeran Salman, Putra Mahkota Arab Saudi Membeli Newcastle United
WNI Masuk Arab Saudi Tidak Lagi Dipersyaratkan Booster, tetapi...?
Oleh-oleh Kunjungan Yaqut Cholil Qoumas ke Arab Saudi
Ratusan Terluka dan Tewas dalam Serangan Koalisi Pimpinan Arab Saudi
Israel Berharap Bisa Membangun Hubungan Diplomatik dengan Indonesia dan Arab Saudi, Apa Alasan Israel?
Arab Saudi Tampak Rayakan Hari Valentine walau Tidak Disebutkan Nama Perayaannya, Simak Faktanya!
Inilah Hasil Kunjungan Luhut ke Arab Saudi, Pangeran Arab Saudi Berkomitmen Investasi di Pembangunan IKN baru
Aturan Baru Arab Saudi Terkait Covid 19, Tidak Perlu Jaga Jarak, Tidak Perlu Pakai Masker di Luar Ruangan
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi: Tidak Perlu Izin Salat di Masjidil Haram.