UEA dan Israel, yang dilaporkan mencapai sekitar $900 juta dalam perdagangan bilateral pada tahun 2021, menormalkan hubungan mereka kembali pada tahun 2020 sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham yang ditengahi AS. Kesepakatan itu dimaksudkan untuk membangun perdamaian di Timur Tengah dan meningkatkan kerja sama antar negara di kawasan.
Awal pekan ini Israel menjadi tuan rumah pertemuan puncak, mengundang diplomat top dari AS serta UEA, Bahrain dan Maroko, yang telah menormalkan hubungan sejak 2020. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett juga melakukan "kunjungan mendadak" ke Mesir bersama dengan UEA. putra mahkota menjadi tuan rumah pembicaraan trilateral dan membahas “kepentingan keamanan bersama.”
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Israel signs ‘historic’ deal with ex-rival".
Artikel Terkait
Ilmuwan Israel Mengembangkan 'e-skin' yang Mengetahui Gerakan Apa yang Anda Buat
Militer Rusia: Suriah Tembak Jatuh 21 dari 24 Rudal Israel dalam Serangan Terbaru di Damaskus
Warga Israel Harus Disuntik Vaksin Setiap 6 Bulan Sekali! Bisa-bisa Indonesia Ikutan Nih
Kibaran Bendera Israel dan Palestina di Muktamar NU Lampung
Israel Terapkan Aturan Paling Ketat di Dunia untuk Menahan Strain Omicron
Israel Berharap Bisa Membangun Hubungan Diplomatik dengan Indonesia dan Arab Saudi, Apa Alasan Israel?
Untuk Pertama Kali dalam Sejarah, Perwira Israel Akan Ditempatkan di Negara Arab