KLIKANGGARAN- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, Rabu (29/12/2021) diterima Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor.
Kepada Presiden, Gus Yahya datang untuk melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama yang berlangsung pada 22-24 Desember 2021 lalu di Lampung
“Hari ini, saya menerima kunjungan Gus Yahya di Istana Bogor. Beliau menyampaikan hasil-hasil muktamar, termasuk yang terkait dan punya prospek kerja sama dengan pemerintah,”tulis Presiden Joko Widodo dalam akun Instagram @jokowi.
Sementara itu, seusai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Gus Yahya menjelaskan, selain melaporkan hasil Muktamar, juga melaporkan program-program PBNU yang terkait dengan kerjasama dengan pemerintah.
Baca Juga: Baru Beberapa Menit Dibuka, Tiket Final Piala AFF 2020 Indonesia Vs Thailand Habis Terjual
Baca Juga: Pelatih Thailand Anggap Remeh Indonesia, Sebut Hanya Perlu Kerahkan 70 Persen Kemampuan untuk Menang
“Kemudian saya melaporkan juga hasil-hasil yang disepakati di dalam muktamar mengenai program-program, agenda-agenda yang tentunya nanti akan sangat terkait dengan prospek kerja sama-kerja sama, termasuk dengan pemerintah,” ujar Gus Yahya.
Menurut Gus Yahya, Pemerintah dan Nahdlatul Ulama mempunyai tanggung jawab yang sama untuk merawat, menjaga, dan membangun bangsa Indonesia.
“Antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Ustaz Yusuf Mansur Tanggapi Isi Ceramah Ustaz Yahya Waloni
Kiai Said Gus Yahya dan Kiai As’ad, Siapa yang Masih Pertahankan Citra Kesederhanaan NU?
K.H. Yahya Cholil Staquf Resmi Jadi Ketum PBNU ke-11, Simak Rekam Jejaknya
K.H. Yahya Cholil Staquf Ingin Membuat Kabinet Kerja, Maksudnya?
Terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf, Ganjar Teringat Seseorang, Siapa Dia?