Ketegangan semakin meningkat oleh media AS, yang melaporkan minggu ini, mengutip pejabat tinggi, bahwa Washington telah memperingatkan mitra UE-nya tentang "potensi invasi" yang diduga direncanakan oleh Moskow terhadap Ukraina.
Baca Juga: Atlet Cabor Basket PALI Telah Meluncur ke Porprov XIII OKU Raya, Begini Pesan Ketua Kontingen PALI
Moskow dengan keras menolak tuduhan itu pada hari Jumat, dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan berita utama seperti itu "kosong" dan "tidak berdasar."
"Ini bukan publikasi pertama dan bukan pernyataan pertama AS bahwa mereka prihatin dengan pergerakan angkatan bersenjata kami di Rusia," kata Peskov kepada wartawan. “Kami telah berulang kali mengatakan bahwa pergerakan angkatan bersenjata kami di wilayah kami sendiri seharusnya tidak menjadi perhatian siapa pun. Rusia tidak menimbulkan ancaman bagi siapa pun."***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Sertifikat Vaksinasi Palsu dari Berbagai Negara Diperdagangkan di Dark Net dengan Harga Rata-Rata Rp 4,2 Juta
Bapak Ini Membunuh Pacar Putrinya setelah Tahu Putrinya Dijual Rp 14 Jutaan
Jenderal Top AS Ini Mengatakan Dunia Akan Memiliki Tiga Kekuatan Adidaya
Dua Tentara Anggota Pasukan Elite Tewas dalam Latihan Kualifikasi Penyelam Tempur
Di Desa Ini Ada Perayaan 'Perang' Kotoran Sapi, Konon Bermanfaat untuk Kesehatan
Cargo Ducati Terbongkar, Karyawan Sirkuit Mandalika Pun Dipecat, Tindakan Konyol Demi Konten?
Inisiatif Great Narrative Dibuka Klaus Schwab, Ketua WEF dan Inisiator Great Reset
Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika yang Akan Dipakai Ajang Balap WorldSBK