Sejarah Bank Sumsel Babel, Tiga Kali Berganti Nama, dan Tahunnya Berdiri

- Jumat, 29 Oktober 2021 | 05:38 WIB
Kantor Bank Sumsel Babel (dok.klikanggaran/BudiS)
Kantor Bank Sumsel Babel (dok.klikanggaran/BudiS)

Perubahan itu dikuatkan dengan akta Pendirian No. 20 tanggal 25 november 2000 dan persetujuan Deputi gubernur Bank Indonesia no.3/2/keP.Dpg/2001 tanggal 24 september 2001.

Perubahan badan hukum tersebut terhitung tanggal 1 Oktober 2001, dengan berbagai perubahan yang mendasar dan menyeluruh agar Bank Sumsel lebih profesional dan mampu bersaing pada era otonomi daerah.

Baca Juga: 'Kompor' Karni Ilyas Tak Berpengaruh pada Yenny Wahid atau Memang Karni tak Paham ya?

Pada tahun 2004, Bank Sumsel mendapat izin sebagai bank devisa oleh Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.6/28/KEP/DGS/2004 tanggal 19 Juli 2004.

Di tahun 2006 Bank Sumsel melakukan ekspansi usaha dengan membuka unit syariah yang berlokasi di Jl.Letkol Iskandar No.537-538 Palembang.

Berdasarkan Pernyataan keputusan Pemegang saham sirkuler Bank Sumsel No. 2 tanggal 3 November 2009 oleh notaris elmadiantini, SH maka, Bank Sumsel berubah nama menjadi Bank sumsel Babel.

Baca Juga: Band Metal Cewek, Voice of Baceprot, Mengumumkan Tur Eropa 2021, Keren dan Mantap Betul!

Pada tahun 2011 Bank Sumsel Babel melakukan relokasi Kantor Pusat dari Jl. Kapt. A. Rivai ke Jl. Gub. H.A. Bastari menempati gedung tertinggi di Sumatera Selatan.

Pada tahun 2017, Bank Sumsel Babel menuju era Digital Banking telah meluncurkan produk Internet Banking, Layanan Laku Pandai dan e-Money (BSB Cash).

Sampai dengan tahun 2019 Bank Sumsel Babel melakukan Sharing Knowledge bersama BeKraf (Badan Ekonomi Kreatif) guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X