KLIKANGGARAN -- PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mendukung akselerasi peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan di Indonesia melalui penyelenggaraan Program Paket B gratis.
Menurut Badan Pusat Statistik, angka putus sekolah di Indonesia meningkat pada tahun 2022. Kondisi tersebut terjadi di seluruh jenjang pendidikan, baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Angka putus sekolah di jenjang SMP tercatat sebesar 1,06% pada 2022. Persentase tersebut juga meningkat 0,16% dari tahun sebelumnya yang sebesar 0,90%.
Program Paket B ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan dan peran aktif SPSL dalam mendukung Pemerintah untuk pemerataan pendidikan. Sebanyak 30 (tiga puluh) orang peserta didik yang berdomisili di wilayah kerja Perusahaan mengikuti program ini.
“Program Paket B ini merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan untuk terus berkontribusi mengambil peran mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan. Program ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan keberlanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada tujuan SDGs ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas (Quality Education),” ujar Kiki M Hikmat Senior Vice President Sekretariat Perusahaan (29/5).
Dalam pelaksanaannya, SPSL berkolaborasi dengan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan Anak Perusahaan dari Subholding lainnya yaitu PT New Priok Terminal Container Terminal One (NPCT1), PT Indonesia Kendaraan Terminal, PT IPC Terminal Petikemas, PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan juga Anak Perusahaan SPSL, PT Akses Pelabuhan Indonesia, dan PT Multi Terminal Indonesia, serta menggandeng PKMB Aisyah sebagai tenaga didik.
Dengan diselenggarakannya program Paket B ini, diharapkan SPSL dapat memberikan kesempatan belajar yang seluas-luasnya bagi masyarakat yang putus sekolah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat menyelesaikan pendidikan setara SMP dan melanjutkan pendidikan kembali ke jenjang yang lebih tinggi.
“Sebagai Anak Perusahaan BUMN, kami akan terus berkomitmen untuk melaksanakan program TJSL di bidang pendidikan secara konsisten sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk menggalakkan Program Merdeka Belajar dan Kampanye Sekolah Sehat, sehingga terwujud nya generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, unggul, berdaya saing, dan berkarakter,” tutup Kiki.
Artikel Terkait
Menakar Keberhasilan Khansa Nadya Fakhira yang Berhasil Diterima di Prodi Gizi UPI, Dua Hari Setelah Meninggal
Ramadhan dengan 'H' atau Ramadan Tanpa 'H'? Begini Penjelesannya
Mengenal Perbedaan Ikhbar dan Isbat Terkait Penetapan Tanggal 1 Ramadan 1443 H oleh Pemerintah
Inilah Sosok dan Tokoh Berpengaruh Herawati Diah yang Terpajang di Google Doodle, Siapakah Sebenarnya?
HEBAT, 5 Mahasiswa Indonesia dari PENS Raih Juara Tiga Kompetisi Peluncuran Satelit di Amerika!!
Usai Pengawasan PTM Di 8 Provinsi, KPAI Dorong Pembukaan Kantin Sekolah Di Masa Pandemi Dengan 7 Kriteria
12 Minuman dan Makanan yang Harus Dihindari saat Batuk
Inilah Pengaruh Musik Bagi Konsentrasi Belajar
Momen Bulan Suci, SMA N 2 Muara Beliti Bakal Gelar Pesantren Ramadhan
Keunggulan FKG Universitas Moestopo Makin Diakui