Layangan Putus Episode 7B: Kinan Depresi Namun Aris Tak Bisa Melepaskan Lidya

- Sabtu, 1 Januari 2022 | 19:13 WIB
Layangan Putus (Instagram/layanganputus.md)
Layangan Putus (Instagram/layanganputus.md)

KLIKANGGARAN--Aris tidak merasa bersalah atas kematian Reno. Aris marah pada Kinan dan pergi meninggalkan Kinan yang sedang menghancurkan baramg-barang di kamar Reno. Aris malah pergi menemui Lidya di apartemen dan bermesraan dengannya. Aris dan Lidya bermesraan dengan penuh gairah namun tiba-tiba Aris menghentikan kemesraan itu.

Sementara Kinan belum bisa mengontrol amarahnya di rumah dengan mengobrak-abrik kamar Reno. Lidya memeluk Aris yang memangis dan merasa bahwa kematian Reno dikarenakan oleh dirinya.

Lola pagi-pagi datang ke rumah Kinan untuk menjenguk Kinan. Kinan masih berada di kamar Reno yang sedang tidur dengan posisi duduk. Kinan tetap menyembunyikan masalahnya di depan Lola. Lola sangat khawatir pada Kinan dengan melihat kamar yang berantakan. Lola ingin Kinan menceritakan atas apa yang dirasakan Kinan.

Akhirnya Kinan bercerita bahwa dirinya merasa depresi. Tidak mengenal dirinya sendiri. Kinan hanya ingin mempertahankan rumah tangga tapi Kinan malah kehilangan Reno. Kinan merasa hidupnya sangat berantakan seperti kamar Reno sekarang. Semuanya masalah datang secara bersamaan dan KInan merasa tak sanggup dengan semunya.

Baca Juga: Jelang Final Piala AFF 2020 Leg dua Indonesia versus Thailand, Inilah Pesan Ketum PSSI kepada Skuad Garuda

Lola mengapresiasi usaha Kinan yang mempertahankan rumah tangga demi Raya juga tapi Kinan merasa bahwa apa yang dilakukan hanya untuk memenuhi egonya sendiri. Kinan sadar seharusnya tidak merusak kamar bayi ini karena semua dia persiapkan selama berbulan-bulan. Kinan merasa semuanya sudah hancur dan tidak yakin bisa baik-baik lagi. Lola membiarkan Kinan bicara terus-terusan. Lola hanya bisa memangis dan memeluk Kinan yang begitu terpuruk.

Aris mengantar Raya ke sekolah dan meminta Raya tidak sedih lagi. Lidya menghampiri Raya dan teman-temanya untuk berbela sungkawa. Lidya mengajak bicara Aris di ruangannya. Lidya langsung memeluk Aris dan menciumnya namun Aris langsung menolaknya dan meminta untuk menghargainya karena sedang berduka.

Lidya memanyakan kabar Kinan namun Aris menolak untuk membahasnya. Aris bernada tinggi bicara kepada Lidya bahwa Kinan sedang mengalami depresi berat telah kehilangan Reno. Aris menegaskan bahwa Lidya tidak bisa merasakan yang Namanya kehilangan anak.

Aris meminta Lidya untuk bersabar karena Aris tidak bisa meninggalkan Kinan untuk saat-saat ini dan Lidya bersedia untuk menunggu Aris hingga semuanya normal. Aris berpamitan adan akan mengabari Lidya jika ingin bertemu. Lidya mulai khawatir dengan keadaan sekarang ini.

Baca Juga: Kesalahan yang Harus Dihindari ketika Mengisi PDSS SNMPTN 2022

Dita datang menemui Kinan yang sedang duduk dengan wajah murung. Seperti biasa Kinan meminta Dita untuk tidak khawatir. Dita hanya meminta Kinan untuk cerita saja apa yang dirasakan atau Dita bersedia membantu Kinan beres-beres. Kinan menegaskan kembali bahwa dia perlu waktu atas semua yang telah terjadi. Kinan marah pada Dita karena Dita tak merasakan apa yang dirasakannya yaitu kehilangan anak.

Dita menjelaskan pada Kinan bahwa Dita dan Lola itu menyangi Kinan. Kinan berhak bahagia. Ada Raya yang merupakan alasan Kinan berhak bahagia. Kinan mengucapkan terima kasih dan menganggap semuanya selesai. Kinan ingin pergi dan tak ingin ditemani Dita.

Kinan pergi ke pemakaman Reno. Menangis di depan makam Reno dan menanyakan kabar Reno. KInan merindukan Reno dan mengeluarkan sebuah foto keluarga. Kinan memperkenalkan wajah yang ada di foto tersebut satu per satu, Raya, Aris, dan Kinan. Tak lama hujan turun, Kinan tetap menangis di pemakaman Reno dengan guyuran hujan.

Baca Juga: Bupati PALI Lantik Sejumlah Pejabat Struktural di Lingkup Pemkab PALI

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Happy Asmara Trending di Twitter, Kenapa?

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:36 WIB
X